Relawan Politik Berbayar; Semua Tergantung Soal Harga Mahar, Dari Anti Bisa Menjadi Pro


Soal ribut ribut anti dan pro dukungan kepada calon Gubernur Ahok; itu ujungnya terkait soal harga mahar, dengan semakin menunjukkan diri ‘dibutuhkan’ untuk bersama dalam satu barisan, maka pesan berupa harga bargaining pun tersampaikan

Ucok Partogi mantan relawan Jokowi Ahok pada Pilkada DKI 2012 mengatakan “kegaduhan dan ribut ribut itu hanya ‘pesan’ mengenai harga untuk bersatu dalam barisan, kalau sudah ‘deal’ harga maharnya juga pasti ujungnya oke oke saja”

“Gini loh, mereka yang teriak teriak tidak pro itu merasa punya nilai bargaining, dulunya pernah ikut berjuang bersama memenangkan, dan sekarang jagoan mereka maju lagi, tentu mereka berpikir kalau mau mendapatkan dukungan perjuangan lagi, tawarkan harga dulu berapa; kalau sesuai, sudah pasti kita dukung lagi kok” tambah Ucok

Inilah dunia relawan politik; ketika relawan itu memiliki nilai atau harga mahar untuk mendukung calon yang sudah pernah didukung; tentu semua dinilai dengan nilai dan harganya berapa

Dulu waktu memperjuangkan hingga berhasil menjadikan Gubernur dan wakil Gubernur adalah sekian nilai nya, sudah pasti sekarang semua nilai nya berubah alias tidak sama lagi, sudah berkuasa pasti sudah punya amunisi untuk suksesi kedua kalinya; itulah pola pikir relawan politik berbayar

“Jadi pantas gembar gembor, ribut ribut serta membuat konfrensi pers dimedia itu kemarin adalah hanya sebuah dagelan relawan politik, sebuah pesan yang intinya cuma ditataran nilai atau mahar dukungan loe berapa” terang ucok kembali pada acara buka puasa yang diadakan mantan aktivis 98

kalau sudah deal alias sepakat, mereka pasti berubah kulitnya, layaknya bunglon lah; kemarin anti mendukung besok berubah menjadi pendukung militan berbayar

Semua hanya soal lapak relawan semata, mana bagian penyerang, mana bagian gelandang, mana bagian kiper; Ahok sudah pasti punya tim sukses relawan impian, tinggal yang ribut ribut itu akan diposisikan dimana dan yang paling utama biaya transfer nya berapa dari anti menjadi pendukung tim; itu saja” tutup Ucok.

No comments

Powered by Blogger.