Singkirkan Nama Ahok, PDIP ‘Pilih’ Budi Waseso Koalisi Dengan Gerindra


Ketua Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan, Andreas Parera, mengatakan partainya tengah menjalin komunikasi dengan Budi Waseso yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Jenderal polisi bintang tiga ini masuk radar PDI Perjuangan dalam bursa nama calon gubernur yang bakal diusung pada 2017.

“Komunikasi jalan, karena beliau (Budi Waseso) berkawan dengan banyak kader PDIP,” kata Andreas melalui pesan WhatsApp, di Jakarta, Rabu 20 Juli 2016. Selain Budi Waseso, nama lain yang muncul adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Andreas mengaku nama Budi Waseso muncul berdasarkan usulan beberapa elemen masyarakat. PDI Perjuangan, kata dia, memantau dan memonitor nama-nama yang muncul di masyarakat. “PDI Perjuangan memonitor dinamika dan dukungan dari berbagai kalangan,” kata dia.

Selain itu, Andreas menjelaskan partainya masih bakal mengerucutkan beberapa nama untuk menentukan bakal calon usungan PDI Perjuangan. Saat ini terdapat 34 nama yang bakal dijaring kembali menjadi lima nama. “Minggu depan akan ada pengerucutan menjadi lima nama,” ujar dia.

Selain 34 nama yang sedang dijaring, Andreas mengatakan pihaknya bakal mempertimbangkan nama-nama yang muncul dalam masyarakat. Termasuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso. “Semua masih terbuka,” kata dia.

Andreas mengatakan pihaknya bakal mempertimbangkan pula kriteria calon yang dapat diterima masyarakat. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga mengatakan hal serupa. Menurut dia, partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri ini masih bakal mengerucutkan dan memetakan nama. “Mereka yang dipetakan partai berdasarkan aspirasi dari masyarakat,” kata Hasto seperti dilansir media Tempo.co

Nama Budi Waseso kembali menjadi pilihan, setelah Ahok menolak untuk didukung oleh PDIP dan tetap memilih jalur independen, Ahok telah mengumumkan bahwa yang ingin mendukungnya harus disetujui oleh Teman Ahok.

Sebelumnya, PDIP telah membangun komunikasi dengan Partai Gerindra untuk mencalonkan nama Budi waseso berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Prabowo pun tampak setuju dengan sosok Budi Waseso yang dikenal tegas dan anti kompromi demi kemajuan Jakarta.

Tinggal kita tunggu saja kedepan, apakah PDIP akan tetap mencalonkan nama Budi Waseso atau kembali berharap pada keampuhan Tri Rismaharini, kedua nama tersebut masih di anggap layak untuk berhadapan dengan Ahok.

No comments

Powered by Blogger.