Berikut Ini negara-negara yang masih menganut paham komunis

Selamat malam sahabat JO, pada kesempatan kali ini JO akan membagikan informasi mengenai : 
Negara-negara yang masih menganut paham komunis


Lingkarannews.com- Komunis dianggap sebagian orang merupakan paham yang tidak baik. Apalagi, jika paham itu digunakan sebagai landasan negara.

Namun, di zaman sekarang ini masih banyak negara menganut paham ini. Salah satunya, China.

Negara tirai bambu ini nyatanya bisa menyaingi negeri adi daya seperti Amerika Serikat. Sebenarnya masih banyak negara lain yang memakai paham dari Karl Marx ini.
1. China


Republik Rakyat Cina (RRC) adalah sebuah negara komunis yang terdiri dari hampir seluruh wilayah kebudayaan, sejarah, dan geografis. Sejak didirikan pada 1949, RRC telah dipimpin oleh Partai Komunis China (PKC).

Sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tiga dasawarsa yang lalu. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonomi secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, dia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai.

Dengan penduduk terbanyak di dunia, yakni melebihi 1,3 miliar jiwa, mayoritas merupakan bersuku bangsa Han. Selain itu, China Daratan merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan RRC dan tidak termasuk kawasan administrasi khusus Hong Kong dan Makau. RRC juga dijuluki sebagai ‘China Merah’ bagai kawasan yang sama, terutama oleh musuhnya di Barat, dengan merujuk kepada warna merah yang merupakan lambang komunis.
2. Kuba


Republik Kuba terdiri atas Pulau Kuba, Pulau Pemuda dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Kuba sendiri konon berasal dari sebuah kata dalam bahasa Taino, Cubanacan.

Dibanding Indonesia, luas Kuba masih lebih kecil dari Pulau Jawa. Namun, Kuba merupakan penghasil gula terbesar di dunia setelah Brasil. Meskipun gula merupakan penghasil utama dengan 85 persen.

Selain itu, Kuba merupakan negara berkembang dan memiliki angka harapan hidup dan tingkat melek huruf tinggi. Negara ini mempunyai sistem kesehatan nasional yang bertanggung jawab atas kesehatan seluruh rakyatnya.

Bahkan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kuba adalah satu-satunya negara yang memenuhi definisi World Wide Fund untuk Lingkungan mengenai pembangunan berkelanjutan.
3. Vietnam


Vietnam merupakan negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat China di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut China Selatan.

Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat nomor 13 di dunia. Vietnam bahkan termasuk di dalam grup ekonomi ‘Next Eleven’.
4. Korea Utara


Republik Demokratik Rakyat Korea merupakan sebuah negara di Asia Timur, yang meliputi sebagian utara Semenanjung Korea. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Pyongyang.

Setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II, Korea dibagi menjadi wilayah pendudukan Soviet dan Amerika Serikat. Korea Utara menolak ikut serta dalam pemilihan umum diawasi PBB yang diselenggarakan di selatan pada 1948, mengarah kepada pembentukan dua pemerintahan Korea yang terpisah oleh zone demiliterisasi.

Selain itu, Korea Utara juga termasuk dalam negara satu partai di bawah front penyatuan yang dipimpin oleh Partai Buruh Korea. Pemerintahan negara mengikuti ideologi Juche, yang digagas oleh Kim Il-sung, mantan pemimpin negara ini.

Juche menjadi ideologi resmi negara ketika negara ini mengadopsi konstitusi baru pada 1972. Korea Utara pun dipandang oleh sebagian besar negara sebagai negara kediktatoran totaliter stalinis.

Demikian sahabat JO informasi yang berhasil kami kutip dari berbagai media online, mudah-mudahan bermanfaat.

No comments

Powered by Blogger.