Mabes Polri: Siaga Satu 4 November Itu Hoax


Kadiv Kepala Divis Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar.

JAKARTA – Mabes Polri menyerahkan pengamanan rencana unjuk rasa besar-besaran sejumlah ormas pada 4 November mendatang pada Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan. Unjuk rasa sendiri terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. “Itu dibicarakan, dalam hal ini tugas dipercayakan ke kapolda. Ini tugas kapolda bersama satuan kewilayahannya polres-polres,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Polda Metro Jaya, Sabtu (29/10).

Selain itu, Boy mengatakan, aparat akan berkoordinasi denga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kepolisian, juga akan melalukan komunikasi secara persuasif dengan komponen masyarakat, agar unjuk rasa tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Khususnya untuk mengarahkan pada suatu kondisi yang sifatnya pada hal-hal yang anarkistis.

Boy membantah adanya status pengamanan siaga satu terkait unjuk rasa pada 4 November. Namun, Mabes Polri akan memperbantukan  5.000-an anggota dari Satuan Brimob Mabes Polri untuk membantu pengamanan. “(Siaga satu) hoax itu,” ujar Boy.

No comments

Powered by Blogger.