Kuba: Ketika Fidel Castro Disebut Agen CIA dan Komunisme Yang Dipelihara Freemasonry

Havana- Fidel Castro, mantan Presiden Kuba, telah meninggal dunia di usia 90 tahun, “Panglima revolusi Kuba telah meninggal dunia pada pukul 22:29 malam ini (25 November 2016 waktu setempat),” kata Presiden Kuba, Raul Castro.

Fidel Castro memimpin Kuba selama hampir 50 tahun sebelum Raul mengambil alih posisinya pada 2008, sementara pada April 2016 lalu, Fidel Castro memberikan pidato langka pada hari terakhir kongres Partai Komunis Kuba.

Walaupun mengaku dirinya telah menua, tapi Fidel saat itu mengatakan bahwa konsep komunis Kuba masih relevan dan rakyat Kuba “akan berjaya”.

“Saya akan memasuki usia 90 tahun,” ungkapnya ketika itu, seraya menambahkan bahwa kenyataan itu merupakan “sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya”.

Sepanjang masa Perang Dingin, Fidel Castro adalah sosok yang tidak disukai oleh pemerintah Amerika Serikat, karena aksi gerillya yang dipimpinnya dalam menggulingkan rezim militer Kuba, Fulgencio Batista, pada 1959.

Dua tahun setelah mengambil kekuasaan, dia kemudian menyatakan bahwa dirinya akan membangun sebuah negara beraliran Marxis-Leninis dan menyatakan kiblatnya ke Uni Soviet.

Walaupun mendapat ancaman invasi serta embargo dari AS, Castro berhasil mempertahankan revolusi komunis di negaranya.

Fidel Castro dan Sebutan Agen CIA

Ada sebuah pendapat, AS boleh menghabiskan miliaran dan mengirim 500.000 tentara di seluruh dunia termasuk ke Vietnam untuk agenda melawan komunisme, “namun tidak akan mengangkat satu jari untuk melawan komunisme di halaman belakang sendiri, artian (Kuba)”

DR Henry Makow memberikan pendapatnya, alasan tersebut untuk menjawab dugaan keterkaitan CIA dan Komunisme, keduanya instrumen dari bank sentral. Jika Castro memang CIA, kita akan melihat sejarah modern dalam sudut pandang baru. ketika peristiwa invasi Teluk Babi, misalnya, dimaksudkan untuk gagal, untuk mendiskreditkan JFK dan membuat Castro terlihat baik.

Invasi Teluk Babi (di Kuba dikenal pula sebagai Playa Girón sesuai dengan pantai di Teluk Babi tempat pendaratan pasukan penyerbu) adalah sebuah pendaratan yang direncanakan dan didanai oleh Amerika Serikat dan dilakukan oleh orang-orang Kuba di pembuangan di Kuba barat daya untuk menggulingkan pemerintahan Fidel Castro pada 1961.

Peristiwa ini menandai klimaks tindakan anti Kuba oleh AS. Ketegangan AS-Kuba telah bertumbuh sejak Castro menggulingkan rezim diktator militer sayap kanan Jenderal Fulgencio Batista yang didukung AS pada 1 Januari 1959. Pemerintahan Eisenhower dan Kennedy telah menilai bahwa pergeseran Castro kepada Uni Soviet tidak bisa diterima, dan karena itu mereka berusaha menggulingkannya. Namun, invasi ini gagal total dan ternyata menjadi noda internasional bagi pemerintahan Kennedy.

Penggulingan Jenderal Fulgencio Batista oleh Fidel Castro diistilahkan oleh barat dengan keluar dari mulut harimau dan masuk ke mulut macan, Fidel Castro tak lebih sama dengan pendahulunya yaitu Fulgencio Batista, yang mengekang kebebasan bicara serta menekan habis kaum oposisi yang ada

Pada tahun 1950, seorang Illuminati bankir bernama  David Rockefeller dan Eugene Meyer menyelenggarakan kemitraan usaha di Kuba, yang disebut Moa Bay Mining Co

Sebagai jaringannya, Rockefeller menyewa tiga antek dari Karibia, yaitu Fidel Castro, E. Howard Hunt dan George HW Bush.

Rockefeller CitiBank memberikan dukungan keuangan yang Fidel Castro butuhkan untuk penggulingan sosok jenderal Batista pemimpin kuba pada saat itu, dan Rockefeller telah mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari “pengambilalihan” Castro bidang pertambangan Moa Bay.

Castro menerima pelatihan dalam seni terorisme ekonomi dan perang gerilya dari US Army Special Forces, Kol William A. Morgan dari Ohio.

Rockefeller mempertahankan pengendalian yang ‘disamarkan’ terkait bisnis semua operasi minyak dan pertambangan “Castro”. Sementara itu dia juga mengumpulkan keuntungan dari dana talangan Pentagon yang berasal dari pembayar pajak AS.

Castro adalah antek Meyer-Rockefeller-Dulles. Dengan Zapata Minyak sebagai penutup, ia menjadi favorit Bush senior. Zapata adalah usaha milik Bush Senior dengan bantuan Rockeffeler

Penghinaan sukses kepada JFK terjadi ketika kegagalan total pada operasi militer di Teluk Babi. Castro yang ‘dipelihara’ oleh Rockeffeler mendapatkan bantuan pendanaan luar biasa dari CIA, Citybank dan Pentagon sendiri

Castro mendapatkan bantuan intelejen CIA, untuk menghadapi invasi JFK di teluk babi, semua teringat bahwa kebijakan Kennedy sering ditolak dan dijadikan target karena bertentangan dengan keinginan kaum Freemasonry (Rothchilds dan Rockefeller) hingga pada konspirasi kematian JFK itu sendiri

CIA bahkan mengeluarkan rumor bahwa ratusan upaya pembunuhan terhadap Castro semua telah gagal. artinya jika mereka memang bekerja dengan nyata alias benar ingin melenyapkan sosokk castro sejak lama, sudah pasti nasibnya tak lebih sama seperti pemimpin Venezuela Hugo Chavez. 

Castro dilindungi, dijaga serta dipelihara oleh sebuah jaringan usaha minyak (Zapata)

Banyak yang mengatakan Fidel Castro tak lebih memanfaatkan komunisme sebagai kamuflase penguasaan Kuba bertahun tahun, doktrin marxisme dijual di kampus kampus dan sekolahan, dengan tujuan menjaga nama besar negara komunis kuba

Dibalik semua itu, Fidel Castro tetap berhubungan dengan Bush senior dan Rockeffeler terkait minyak Zapata

Anti Amerika namun dibelakangnya berhubungan baik bahkan dijaga oleh elite Amerika (Freemasonry) terkait bisnis dan usaha minyak

Kuba, Komunisme Dan Gerakan Freemasonry

Kuba dan Komunisme, mungkin terasa aneh ketika disana banyak terdapat lodge lodge penyembahan kaum freemasonry, ada 15 Grand Lodge HQ di Havana

Rothchilds salah satu tokoh penting gerakan Freemasonry mengatakan bahwa Komunisme dibentuk dan dibuat oleh para mason, maka tak usah heran justru di negeri komunisme banyak ditemukan lodge lodge (loji) tempat kaum Freemasonry termasuk di China dan Kuba

Hubungan yang sangat mesra antara Fidel Castro dengan tokoh tokoh freemasonry seperti Rockeffeler dan Bush Senior, membuktikan sudah sejak lama Fidel Castro adalah ‘bagian atau antek’ dari gerakan freemasonry

Komunisme adalah termasuk bagian dari penataan dunia baru

Gerakan Freemasonry sering menggunakan sosok seperti Fidel Castro bahkan Che Guevara untuk menarik simpati publik dunia, membangun tokohnya sendiri pada masanya

Namun dibalik itu semua, ada bisnis dan pondasi ekonomi sebuah negara yang menjadi ‘pertaruhannya’ seperti bisnis minyak dan pertambangan lainnya.

No comments

Powered by Blogger.