Minta MetroTV Dapat Jaminan Keamanan Saat Liput Aksi 212, Jawaban Kapolri Sangat Tepat Diamini Ulama

(Crew MetroTV tidak berani pakai/perlihatkan atribut MetroTV saat liput Aksi 411)

JAKARTA - Setelah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan GNPF-MUI menyampaikan kesepakatan bersama terkait Aksi Bela Islam 212 yang akan digelar di Monas, Ketua GNPF-MUI Ustadz Bachtiar Nasir memberikan kesempatan kepada media untuk bertanya.

Pertanyaan pertama berisi permintaan perlindungan keamanan dari Polri untuk media khususnya MetroTV, Kompas TV dan Berita Satu yang pada Aksi 411 merasa ketakutan.

“Pak, yang mau saya tanyakan, apakah ada perlindungan terhadap teman-teman media Pak? Karena kemarin sebagian dari teman-teman media khususnya televisi, ini buat Pak Kapolri juga, bahwa kita kemarin sebagai teman-teman media merasa ketakutan Pak. Karena kita dianggap tidak pro, ataupun ada yang dianggap pro ada yang dianggap kontra, begitu Pak. Sementara kita kan hanya petugas juga Pak sama seperti kepolisian, begitu kan Pak. Mungkin bukan terjadi di MNC Pak, tetapi terjadi di teman-teman Metro TV dan Kompas TV maupun Berita Satu. Apakah ada perlindungan bagi kita di lapangan Pak karena kita juga bertugas untuk masyarakat Pak. Kita buat berita. Jadi kami mohon sekali Pak pada Pak Kapolri,” tanya wartawan MNC dalam rangkaian konferensi pers di Kantor MUI, Senin (28/11/2016).

“Kita sudah paham. Jadi beritakan saja yang obyektif. Beritakan apa adanya. Membaur dengan masyarakat dengan baik. Tidak over akting. Syukur-syukur kalau ikut dzikir juga. Insya Allah tidak akan diganggu. Kita akan amankan tetapi yang paling utama adalah pengamanan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,” jawab Kapolri disambut amin para peserta di kantor MUI, seperti dikutip Tarbiyah.net.


Seperti diketahui, crew MetroTV tidak berani menunjukan identitasnya saat meliput Aksi Bela Islam II 4 November lalu. 

Banyak umat Islam yang protes dengan Metro TV karena dinilai tidak obyektif dalam pemberitaan terkait Aksi Umat Islam.

Semoga pesan Pak Kapolri "beritakan saja yang obyektif." diindahkan oleh Metro TV dll. 

No comments

Powered by Blogger.