Sempat Bikin Heboh Hina Habib Rizieq, Uus Akhirnya Sowan MUI dan Minta Maaf

Jabungonline.com - Komedian Rizky Firdaus Wijaksana atau yang dikenal dengan nama Uus, mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Usai mengucap permohonan maaf, Uus pun berharap dijauhkan dari fitnah-fitnah yang beredar.

Uus terlihat duduk berdampingan dengan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, KH Muhammad Cholil Nafis, yang disebut Uus membantunya untuk bertabayyun.“Saya meminta maaf kepada seluruh umat Islam yang merasa tersinggung atas opini saya soal Islam yang damai,” kata Uus.

Nama Uus dalam beberapa waktu terakhir ini sering jadi bahan perbincangan publik. Sang komedian menuai sensasi yang cukup menghebohkan kala Ia menulis sindiran-sindiran untuk ketua umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq melalui akun Twitter-nya. Aksinya pun berujung petaka, karena Ia akhirnya jadi bulan-bulanan netizen, dan Ia pun kabarnya dihentikan dari program televisi OVJ.

Sekitar akhir Januari lalu, komedian Uus sempat membuat heboh dengan kicauannya di Twitter. Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, pria 26 tahun itu menyindir ketua FPI, Habib Rizieq. Sebenarnya pria berkepala plontos ini sempat meminta maaf lewat akun media sosialnya beberapa waktu lalu. Seakan belum puas, Uus pun menyambangi MUI pada Kamis kemarin untuk meminta maaf.

Secara perlahan, Uus mulai menyadari jika apa yang Ia tuliskan itu menimbulkan kontroversi yang seharusnya bisa dihindari. Setelah sempat minta maaf melalui akun Twitter, pria bernama asli Rizky Firdaus Wijaksana itu membuktikan keseriusannya dengan mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara langsung.

"Tadi saya menerima Rizky Firdaus Wijaksana (Uus Komedian) di MUI. Ia meminta saran dan bimbingan berkenaan dg "Heboh Tweeter"-nya. Krn banyak umat dan masyarakat yg tersinggung sehingga opininya malah jadi fitnah. Uus meminta maaf kepada umat Islam, khususnya kepada Alim Ulama atas opininya. Ia sebenarnya berniat baik dg opininya utk memberi kritik kepada umat muslim, namun ternyata berbalik menjadi masalah," ujar Cholil Navis, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, saat dihubungi, Kamis (2/3).

Menurut Cholil, Uus datang dengan niatan minta maaf yang tulus dari hati. Lebih jauh Ia menyebut jika beropini itu sebenarnya sah-sah saja, namun tetap saja ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan sebelum menuangkan opini tersebut secara publik lewat media sosial.

" Saran saya dan disetujui Kang Uus agar dilakukan oleh Uus ialah meminta maaf kepada umat dan menghapus tweetnya yg telah melukai perasaan umat dan akan mengubah metode kritiknya dg cara yg lebih santun dan konstruktif. Saya meminta masyarakat mengakhiri polemik yg kurang produktif dan memaafkan Uus yg telah meminta maaf dan ia akan mengubah cara komunikasinya dg pola yg lebih baik., Juga akan menghindara bahasa yg bisa disalahpahami," pungkas Cholil. (DP)

No comments

Powered by Blogger.