Anies-Sandi Menang, Sekjen PDIP Khawatirkan Kualitas Demokrasi Semakin Memburuk



Jabungonline.com - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, heran atas kekalahan Basuki Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dalam semua hasil hitung cepat putaran dua Pilkada Jakarta.

Dalam acara Rosi Spesial Pilkada yang ditayangkan live oleh Kompas TV beberapa waktu lalu, Hasto mengklaim, kebijakan-kebijakan Ahok selama menjabat gubernur sudah sangat baik. Ia menyebut, antara lain, kebijakan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, dan macam-macam terobosan lain.

Kalau dilihat dalam seluruh proses politik, lanjut Hasto, data kepuasan masyarakat Jakarta terhadap kinerja Ahok-Djarot ada di angka 74 persen. Tetapi, hal sebaliknya tercermin dalam hasil akhir hitung cepat hari ini. 

Dia juga menyebut tingkat partisipasi pemilih di Jakarta pada putaran dua yang lebih rendah dari putaran pertama, yaitu dari 75 persen anjlok ke 65 persen.

Berangkat dari anomali tersebut, Hasto menyinggung soal ancaman terhadap kualitas demokrasi Indonesia 5-10 tahun ke depan. Dia mengkhawatirkan Anies-Sandi tidak akan mampu merealisasikan harapan yang tinggi dari warga Jakarta."Waktu akan melihat. Kita ingat, pada tahun 2004 kita semua terpesona pada sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tapi 10 tahun kemudian harapan itu belum terwujud," katanya.

Dia juga menyayangkan bahwa proses elektoral selama ini diiisi isu-isu politik yang kurang baik, misalnya sentimen Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA). "Maka bagi kami ini proses pendewasaan demokrasi kita. Dan ini adalah pembelajaran yang sangat baik. Kepuasan (kepada Ahok) 74 persen tapi tidak tercermin dalam sebuah hasil," tutupnya.

No comments

Powered by Blogger.