Fahri Hamzah : Jangan Ada Lagi Pilkada DKI dan Gubernur Dipilih Presiden

Jabungonline.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan Gubernur DKI Jakarta dipilih presiden.

Menurut Fahri, DKI Jakarta harus memulai transformasi sebagai kota damai dan tenang sehingga tidak perlu persaingan politik.

"Biarkan Jakarta sebagai kota yang paling tenang ya. Karena disini kota tempat berpikir dan mengambil keputusan dan memerlukan Jakarta yang tenang," kata Fahri saat diskusi Mahasiswa Komunikasi Politik Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Fahri mengatakan Gubernur DKI Jakarta terpilih harus sadar menjadi bagian presiden. Sebab, presiden membutuhkan Gubernur DKI Jakarta yang meneruskan pembangunan ibukota.

Fahri pun sempat menyampaikan usulan tersebut ketika bertemu Presiden Jokowi.

"Saya juga pernah berseloroh kepada presiden tentang ini, dan presiden menanggapi ini positif. Sudahlah ya setelah selesai periode ini, gubernur DKI itu harus orangnya presiden," kata Fahri.

Menurut Fahri, posisi Gubernur DKI Jakarta sekarang lebih kuat. Apalagi, walikota di Jakarta juga dipilih oleh Gubernur. Fahri juga menyinggung APBD DKI Jakarta.

"APBD Rp70 triliun itu lebih kecil dari satu departemen. Yang jauh lebih tinggi. Kenapa menteri yang nguasain yang lebih banyak, di pilih presiden kenapa yang Rp70 T harus dipilih pilkada. Dan ini khusus untuk daerah khusus ibukota," kata Fahri.

Fahri mengatakan usulan tersebut dapat dibahas dengan mengusulkan revisi undang-undang.

"Daripada kita terlalu cepat mikirin perpindahan ibukota, itu saja dulu supaya Jakarta jangan ribut," kata Fahri.

No comments

Powered by Blogger.