Membangun Negara, Maka Harus Tercipta Keamanan dan Ketertiban

Ketua MUI Lampung KH. Khairuddin Tahmid (dua dari kiri) menjadi narasumber diskusi Kamtibmas Bermartabat dan Menangkal Radikalisme" di Bandarlampung.

Jabungonline.com – Dirintelkam Polda Lampung Kombes Amran Ampulembang mengatakan, jika ingin membangun daerah dan negara, maka harus tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang baik. Menurut pria asli berdarah bugis ini, kamtibmas sangatlah penting sebab sangat menentukan keadaan kota, provinsi, bangsa, dan negara.

“Orang berpikir radikal boleh. Tapi jika mengekspresikan pikiran radikal hingga membahayakan orang lain, bahkan menghilangkan nyawa seseorang dengan melakukan teror dan lain-lain, itu yang dilarang dan melanggar undang-undang,” katanya dalam weekend discussion di Langkapura, Bandarlampung.

Diskusi yang digelar ZEBE Management ini mengangkat tema ”Kamtibmas Bermartabat dan Menangkal Radikalisme”. Selain Amran, narasumber yang hadir adalah Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung KH. Khairuddin Tahmid.

Khairuddin menuturkan, Islam adalah agama yang cinta damai. Ini sesuai firman Allah Swt: ‘Wama arsalnalka ilarahmatan lilalamin’ yang artinya ‘Dan tidaklah aku menurunkanmu Muhammad kecuali sebagai rahmat (kasih sayang) untuk seluruh alam’.

“Jihad dan teroris adalah dua hal yang berbeda, jihad adalah perintah Allah yang artinya bersungguh-sungguh menjalankan sesuatu, namun jihad sering dipelintir sebagai paham radikal teror. Ini menjadi tugas MUI untuk meluruskan paham-paham radikal agar tidak berkembang di masyarakat maupun pada generasi bangsa (pelajar, mahasiswa, santri, dan lain-lain),” ujarnya.

Sementara, dalam kesempatan tersebut, ketua panitia weekend discussion, Zandre Badak, menyampaikan terima kasih banyak kepada narasumber, audiens yang setia mengikuti acara. Dia berharap, diskusi semacam ini dapat menjadi inspirasi dan ajang bertanya.

”Serta mencari solusi sesuai dengan slogan weekend discussion yaitu ”Di Sini Solusinya”,” ujar Zandre yang juga manajer sejumlah artis ibu kota. (dna)