Andy Arief: Berantas Juga Hoax Dari Organisasi Yang Diduga Dibiayai Negara !



Jabungonline.com - Keberadaan “Muslim Cyber Army” (MCA) justru menetralkan atau paling tidak berupaya memberi info seimbang di tengah semua saluran informasi ditutup dan pro sepihak.


Penegasan itu disampaikan mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief, menyikapi penangkapan kolompok yang diduga menebar hoax dan ujaran kebencian, “MCA”.

Menurut Andi Arief, MCA justru datang kesadaran individu melawan hoaks yang mulai marak sejak ada organisasi yang dibiayai. “Menurut saya MCA justru datang dari kesadaran individu-individu melawan hoak yang mulai marak sejak ada organisasi pihak sebelah yang dibiayai,” tulis Andi di akun Twitter @andiarief__.

Seharusnya, kata Andi, pihak kepolisian harus bijak dan tidak pilih kasih dalam penegakan hukum penyebar hoax. “Polisi harus bijak, bukan jalan terbaik dengan memata-matai MCA saja, seperti juga di dunia nyata terlalu pilih kasih dalam penegakan hukum,” tegas @andiarief__.

Pesan khusus pun disampaikan Andi Arief: “Jangan memberantas MCA, tapi berantaslah hoak dari organisasi yang dibiayai–yang diduga oleh negara–.”

Sebelumnya, pengamat politik Umar Syadat Hasibuan pesimis pihak kepolisian akan memproses laporan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, atas komponis Ananda Sukarlan.

Ananda Sukarlan dipolisikan Wakil Ketua DPR itu karena telah menyebarkan foto hoaks yang memuat gambar Ketum Gerindra Prabowo Subianto sedang makan bersama dengan aktivis “Muslim Cyber Army (MCA)”.

“Saya yakin 1 milyard % laporan Fadli Zon ke Mabes untuk aduan Ananda Sukarlan tak akan diproses polisi,” tulis Umar Hasibuan di akun Twitter @Umar_Hasibuan_.(kl/ito)

No comments

Powered by Blogger.