Ternyata Sesulit ini Perjuangan Imaculata Bunda Ima : Saya Pernah Sekolah SMA Sambil Jadi Pembantu


Jabungonline.com - Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak), Arist Merdeka Sirait bersama Komisioner Bidang Sosialisasi dan Pemenuhan Hak Anak, Dr. Imaculata Umiyati, S.Pd, M.Si. melakukan Kunjungan Kerja di Desa Rawa Seneng yang disambut langsung Kepala Desa Rawa Seneng, Sri Astuwidi Subagyo, dan Warga Dusun Rawa Seneng, Desa Ngemplak, Kecamatan Kamdangan, Kabupaten Temanggung dengan menyiapkam acara sedemikian rupa dan menyiapkan Campur Sari, Wayangam, Calung, Band Kus Plus Remaja Rawa Seneng.

Dalam kesempatan tersebut Komnas Anak melakukan Sosialisasi tentang Hak Anak dan Pentingnya Pendidkan, Arist Merdeka Sirait berpesan agar anak-anak di Rawa Seneng tetap mendapatkan hak pendidikan, dan stop pernikahan dibawah umur (pernikahan dini).

Sementara itu Komisioner Komnas Anak yang juga Bunda Anak Autis Indonesia bercerita masa kecilnya yang penuh perjuangan dan menginspirasi, menurut wanita yang akrab disapa Bunda Ima ini dulu perjuangannya untuk mencapai pendidikan hingga menjadi Doktor dan menjadi seperti sekarang bukanlah mudah.
"Saya waktu kecil tidak seperti kalian sekarang, dulu Saya ingin sekolah saja susah harus kerja keras, saya inget dulu Saya suka tadi kopi mambu (basi-red), kalian tidak kan?, Saya anaknya Mbok Sak dari sinu asli namun bisa kuliah keluar negeri sambil kerja, saat pagi kuliah pulangnya saya cuci piring sehingga daet yang buat biaya kuliah dan hidup di luar negeri", kenang Bunda Ima.

Tak hanya itu, Imaculata juga menceritakan bahwa waktu sekolah SMA di Jakarta dirinya menjadi pembantu. " Waktu SMA Saya menjadi pembantu, tapi Saya bukan wanita cengeng dan tidak pernah mengeluh, menjadupembantu sampai Saya lulus SMA, disini tidak ada kan yang sekolah sambil jadi pembantu? Siapa yang mau jadi Doktor? siapa yang mau jadi Presiden? Saya yakin kalian pasti bisa, semoga nanti Saya mendengar anak Rawa Seneng sukses", tanda Bunda Ima membakar semangat anak-anak dan Warga Rawa Seneng.

Sebelumnya pagi buta Arist Merdeka Sirait diajak Bunda Ima untuk mengunjungi beberapa Lansia yang biasa disantuni Bunda Ima dengan memberikan pesanan kebutuhan pada Lansia butuhkan seperti handuk, jaket, selimut, sarung dan alat bantu dengar untuk anak tuna rungu.

Acara yang dilaksanakan Minggu, Tanggal 13 Mei 2018 ini juga dihadiri Camat Kandangan, Samsul Hadi, S.Sos, MT, Kapolsek Kandangan IPTU Achirul Yahya dan Danramil 08 Kandangan Kapten Kav Rusgiyanto. Diakhir acara diserahkan Imaculata Award untuk Kepala Desa dan Penghargaan Komans Anak kepada Kepala Desa, Kepala Dusun sebagai Dusun Ramah Anak dan Para Guru dan SD Fatima sebagai Guru Penuh Pengabdian.(Znd/JO)

posted from Bloggeroid

No comments

Powered by Blogger.