Organisasi yang di Cap Radikal ini Tanpa Mengenal Lelah Terus Bantu Warga Korban Gempa Lombok



Jabungonline.com - Berkat dukungan logistik yang baru tiba dari Jakarta sebanyak 1,7 ton, Minggu (26/8) kemarin, Relawan HILMI-FPI terus bergerak membantu beban penderitaan para korban gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya, yang telah memasuki waktu sebulan penuh sejak 29 Juli 2018 lalu.

Dimulai dengan doa bersama dan tekad kebersamaan yang bergulir dari posko induk di SDN 2 Kayangan, Kecamatan Lombok Utara, Relawan HILMI-FPI menyebar ke segala titik untuk mendistribusikan berbagai jenis bantuan mulai dari sembako, baju, obat-obatan, perlengkapan ibadah, makanan anak hingga sandal.

Perbaikan masjid dan pembangunan mushola darurat mendapat konsens relawan HILMI-FPI.

Banyaknya tempat ibadah yang rusak akibat diterjang gempa, baik masjid maupun mushola, Relawan HILMI-FPI juga memberikan konsens terhadap perbaikan masjid dan juga membangun mushola-mushola darurat.

Dengan bergotong royong, Relawan HILMI-FPI bahu-membahu mengerjakan tahap demi tahap. Mulai dari pembuatan rangka bangunan berupa bambu, pemasangan terpal pada atap dan lantai, juga pengadaan sound system.

Tak luput, bantuan buku-buku Iqra dan Al Quran agar aktivitas ibadah terus berjalan yang umumnya digunakan untuk kegiatan TPA dan mengaji untuk anak-anak.

Seperti halnya yang dilakukan para relawan memperbaiki Masjid Darul Alhasani di Desa Rempek, Dusun Dasan Dagar, Lombok Utara. Di tempat ini juga diserahkan 10 Al Quran dan 15 buku iqro.

Hal yang sama juga dilakukan pada sebuah masjid di Dusun Sendang Gile, Kecamatan Bayan. Di tempat ini didistribuskan satu paket sound system toa, terpal untuk masjid, alas serta penampungan air untuk berwudhu.

Tim Medis HILMI-FPI dalam membantu korban gempa NTB.

Di Telaga Maluku, Desa Rempek, Kecamatan Gangga serta Dusun Tuan Ani masih di kawasan  Lombok Utara, dibangun alas lantai terpal dengan dinding kelilingnya mengugunakan terpal, serta pembatas jamaah serta menyerahkan buku-buku iqro.

Aktifitas perbaikan masjid dan pembangunan mushola darurat tersebut berlangsung hingga malam hari.

Aktifitas pengobatan pun terus digelar oleh Tim Medis HILMI-FPI. Kali ini diadakan di Dusun Lokok Tujan, Desa Sesait Kecamatan Kayangan KLU.

Sebagai bentuk dari trauma healing, Relawan HILMI-FPI juga mengajak anak-anak para korban gempa untuk ikut dalam sebuah tantangan membaca salah satu ayat dalam Al Quran yang mereka hafal.

Sebagai hadiah, diberikan uang tunai untuk menggembirakan hati mereka dari para relawan. Hal ini juga bertujuan agar mereka tak lekang beribadah dan selalu mengingat Allah dalam menghadapi ujian musibah tersebut.

Kegembiraan yang diwarnai rasa haru itu tak hanya dirasakan para warga yang menyaksikan, juga merasuk ke hati para Relawan HILMI-FPI. Doa bersama pun dipanjatkan diiringi teriakan takbir untuk membangun semangat baru para korban bencana dalam menjalani hari-hari yang masih panjang di tenda-tenda darurat dan kerinduan untuk kembali ke rumah masing-masing. (RG)

Sumber : http://hilalmerahindonesia.org/berita-348-relawan-hilmifpi-terus-gulirkan-bantuan-gempa-ntb.html

No comments

Powered by Blogger.