Video Nyanyi Indonesia Raya Sebelum Sholat HOAX Atau Bukan?

Jabungonline.com – Dua hari terakhir ini, di jagad sosmed terutama Facebook ramai beredar video kegiatan menyanyi lagu “Indonesia Raya” di dalam sebuah masjid.

Diantaranya adalah halaman Facebook Indonesia News, yang memposting video tersebut dengan kutipan #Viralkan Masjid Nurul Ulum Universitas Jendral Sudirman Purwokerto Islam Nusantara, Nyanyi Lagu Indonesia Raya Didalam Masjid.

Video tersebut menjadi ramai karena diedarkan ulang berbagai akun sosial media dengan tambahan kutipan “Nyanyi Indonesia Raya Sebelum Sholat”. Tentu saja hal tersebut menjadikan pro dan kontra.

Panjimas kemudian menghubungi salah seorang mahasiswi Universitas Jendral Sudirman Purwokerto untuk mengklarifikasi video tersebut.

Mahasiswi tersebut bernama Dewi S, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian.

Kepada Panjimas, Dewi menjelaskan bahwa video tersebut bukan menyanyi sebelum sholat. Tetapi adalah kegiatan open house Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) di Unsoed. “Itu pas acara open house gitu, bukan pas mau sholat,” terang Dewi, Rabu 12 September 2018.

Dewi menambahkan, memang Masjid Kampus Unsoed sering dipakai mahasiswa dari KMNU.

Panjimas kemudian mengecek akun Instagram KMNU Unsoed yang menyiarkan Insta Story kegiatan Open House tersebut. Dari video Insta Story KMNU Unsoed memang diketahui sebelum menyanyi lagu Indonesia Raya, KMNU melaksanakan kegiatan Open House yang diisi pengajian.

Jadi apakah benar keterangan bahwa sebelum sholat mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya di masjid? Jawabannya tidak benar.

Yang benar adalah KMNU melaksanakan kegiatan Open House di Masjid Nurul Ulum Universitas Jendral Sudirman Purwokerto. Diantara kegiatan itu adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya yang bertempat di dalam masjid. Dan sesuai dengan video Insta Story KMNU Unsoed, kegiatan menyanyi di dalam masjid tersebut berlangsung pada pukul 10.00 WIB, masih cukup lama menuju waktu sholat Dhuhur.

Mari bijak bersosial media, dengan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. [ZK]

Sumber: Panjimas