Sosialisasi 4 pilar di Pesisir Barat oleh anggota DPR/MPR-RI

Jabung Online - Bertempat di Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah,  kabupaten Pesisir Barat dilaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan oleh anggota DPR/MPR-RI, Almuzammil Yusuf, Sabtu (19/10). 

Dalam pemaparannya,  Almmuzammil Yusuf, yang merupakan anggota komisi tiga DPR/MPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka tunggal ika, selaras dengan ajaran agama islam.

Disusun oleh para pendiri bangsa sebagai satu kesatuan utuh tuntunan kehidupan berbangsa dan bernegara di republik indonesia. Empat pilar sangat berkaitan erat dengan upaya masyarakat, untuk memilih pemimpin yang amanah beriman dan bertakwa, sehingga masyarakat dapat sejahtera aman sentosa,   berbangsa dan bernegara berjalan baik. 

"Bapak ibu sekalian, apa kaitannya dengan pancasila, kaitannya dengan pancasila adalah, para pendiri bangsa telah menegaskan  jalan rel bangsa ini seperti gerbong kereta yang kita lalui. Sila pertama kedua seterusnya terus berkaitan seperti rel gerbong kereta, sila pertama apa bapak ibu sekalian? Yaitu ketuhanan yang maha esa, jadi kalau ada atheisme, ada orang menyebarkan komunisme maka itu yang harus dihajar oleh rel gerbong kereta bangsa ini," kata Almuzammil.

Menurutnya penting untuk menjaga keutuhan NKRI dengan demikian penting juga masyarakat dalam memilih pemimpin di lembaga ekskutif legislatif dan yudikatif yang merupakan orang orang baik menghidupkan agama, apapun agamanya. 

Pasal 31 ayat 3 UUD 1945 merupakan bagian dari empat pilar tersebut, yang bunyinya Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan iman, takwa, akhlak mulia yang diatur oleh UU. Hal ini merupakan perintah konstitusi, memiliki arti yang jelas, mengingatkan seluruh elemen di bumi NKRI untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. "Pasal 31 ayat 3, Ini perintah konstitusi,  sistem pengkaderan,   siapapun presiden gubernur,  walikota, bupati, harus melaksanakannya," kata dia.