Setangguh Wanita Binaan YBM BRI

Foto: Rudi.


www.jabungonline.com -- Lampung Selatan, 02 November 2018, Umi salamah, wanita berusia 42 tahun yang merupakan warga Desa Rejomulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan ini adalah salah satu dari sekian banyak sosok wanita tangguh saat ini. Umi Salamah yang akrab disapa dengan panggilan Umi, Ia tetap tegar menghadapi kerasnya kehidupan demi membantu suaminya mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan keluarganya.


Menyadap karet adalah profesi yang telah ia tekuni selama lebih dari lima tahun yang lalu, usai fajar menyingsing Umi bersama suaminya Misno berangkat menuju kebun karet yang berjarak lebih dari empat kilo meter dari rumahnya. Dimulai dari pukul 05.30 sampai pukul 10.00 mereka berdua mampu menyelesaikan sadapan karet seluas dua hektar.


Kondisi yang memprihatinkan dari Umi dan suaminya adalah kebun karet yang mereka sadap bukanlah milik mereka, melainkan milik kenalan Pak Misno ketika dulu masih bekerja sebagai karyawan PTPN7. Meski hasil sadapan hanya berkisar 45 kg per minggu, ditambah lagi harga getah karet saat ini kurang bersahabat, mereka tetap harus berbagi hasil penjualannya dengan pemilik kebun karet tersebut. Dengan uang hasil penjualan yang serba terbatas itu, Umi harus mencukupi kebutuhan pokok keluarganya sekaligus membiayai kedua anaknya yang masih bersekolah di bangku SD dan SMP.


Patut disyukuri kini Umi telah tergabung dalam program IP2BK (Integrasi Program Pemberdayaan Berbasis Keluarga) yang dikelola oleh YBM BRI Kanwil Bandar Lampung. Bersama 19 orang peserta lainnya, Umi salah satu peserta yang mempunyai kesempatan diberikan tambahan modal usaha oleh YBM BRI dengan harapan meningkatkan pendapatan keluarganya. Kini Umi bisa menanam jagung manis di lahan seluas setengah hektar yang telah ia sewa dari tetangganya.


Selain mendapatkan bantuan permodalan usaha, kini Umi dan para peserta IP2BK lainnya juga mendapatkan bantuan berupa beasiswa pendidikan bagi anak-anak mereka yang masih bersekolah, dan bantuan biaya kesehatan berupa pertanggungan iuran BPJS bagi seluruh anggota keluarganya. Ditambah lagi, seluruh peserta IP2BK juga berhak mendapatkan pembinaan setiap pekan yang diberikan oleh pendamping IP2BK, hal ini ditujukan untuk meningkatkan mental spiritual dari keluarga sasaran. Demi mensukseskan program IP2BK di Desa Rejomulyo, YBM BRI mengalokasikan dana yang cukup besar yaitu sejumlah Rp 214.500.000,-. Dana tersebut dialokasikan ke dalam beberapa bidang yaitu peningkatan kualitas usaha, pendidikan, kesehatan dan pembinaan ketahanan keluarga. 


Umi mengaku, merasa sangat terbantu dengan adanya pemberian bantuan modal usaha dari program IP2BK tersebut, Ia juga merasakan adanya peningkatan dalam aktifitas ibadah harian setelah mengikuti pembianaan setiap pekannya.


Abu Yahya selaku pendamping program IP2BK YBM BRI Kanwil Bandar Lampung menyampaikan bahwa dalam pembinaan tersebut para peserta mendapatkan pengajaran tentang ketahanan keluarga, parenting dan manajemen keuangan keluarga. Kami berharap supaya program IP2BK ini akan memberikan manfaat lahir dan batin bagi keluarga Umi beserta 19 orang peserta lainnya.

No comments

Powered by Blogger.