Muhammad Sohibul Iman: Kondisi Sandi Makin Buruk



Calon presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama cawapres Sandiaga Uno dan petinggi partai pendukung mengangkat tangan saat mendeklarasikan kemenangan pada Pilpres 2019 di kediamannya Jl. Kertanegara, Jakarta, 18 April 2019. ( Foto: ANTARA / Indrianto Eko Suwarso )

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menjenguk Sandi di rumahnya.
"Beliau kelihatannya makin drop kondisi kesehatannya," kata Sohibul.

Jabung Online  - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menjenguk calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di kediamannya di Jalan Pulo Bangkeng, Jakarta, Jumat (19/4/2019).

Sandiaga disebut sedang sakit hingga tak dapat mendampingi pasangannya, Prabowo Subianto, yang menggelar Syukuran Kemenangan di Rumah Kertanegara, Jakarta. Padahal, rumah Sandi hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Rumah Kertanegara.

Kepada awak media, Sohibul mengungkapkan kondisi kesehatan Sandi semakin menurun. Hal ini membuat Sohibul dan sejumlah tokoh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyarankan mantan Wagub DKI tersebut untuk memeriksakan kesehatannya di rumah sakit.


"Iya beliau kelihatannya makin drop ya kondisi kesehatannya, sehingga kami sama-sama menyarankan dia sampai harus ada periksa periksa darah. Karena kami tidak tahu kan," kata Sohibul di kediaman Sandi, Jalan Pulo Bangkeng, Jakarta, Jumat (19/4/2019).


Sohibul menuturkan, mulanya Sandi mengeluh sakit flu. Namun, kekebalan tubuh Sandi kian menurun.

"Makanya saya bilang sudahlah istirahat saja, tidak usah perlu hiruk pikuk sekarang," katanya.
Sandi diketahui tak mendampingi Prabowo dalam dua kali pidato saat mengklaim kemenangan di Rumah Kertanegara, Rabu (17/4/2019). Dalam orasi pertamanya, Prabowo mengklaim memenangkan Pilpres berdasarkan exit poll dengan angka 55,4 persen dan quick count internal dengan angka 52,2 persen pada Rabu (17/4/2019) sore. Pada malam harinya, Prabowo kembali mengklaim kemenangan. Kali ini, dengan angka 62 persen suara berdasarkan hasil real count yang dilakukan internalnya di 320.000 TPS. Bahkan, usai mengklaim kemenangan, Prabowo dan sejumlah pendukungnya sujud syukur, namun tanpa didampingi Sandi. Ketidakhadiran Sandi ini memunculkan rumor adanya keretakan di kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 02 tersebut.

Menyanggah kabar tak sedap tersebut, Sandi tampak hadir mendampingi Prabowo saat deklarasi kemenangan untuk yang ketiga kalinya di Rumah Kertanegara, pada Kamis (18/4/2019) kemarin. Sohibul menuturkan, setelah kegiatan di Kertanegara pada Kamis (18/4/2019) itu, kondisi Sandi terus menurun. Hal ini yang menggerakkannya untuk menjenguk Sandi.

Fana Suparman / FMB
Sumber: Suara Pembaruan

No comments

Powered by Blogger.