Konspirasi Copet


Photo by David Clode on Unsplash

1. Ada copet berjumlah 5 orang. Pertama bertugas mencopet, yg kedua bertugas menerima hasil copetan, yg ketiga bertugas membully korban, yg keempat bertugas memprovokasi, yg kelima bertugas menjadi juru damai.

2. Saat kecopetan, si korban sudah berhasil memegang tangan orang yg mengambil barang di saku celananya. Tapi sudah dialihkan ke teman copet yg kedua.

3. Korban berdebat dengan copet pertama. Tapi copet pertama bilang "Fitnah! Hoax! Mana buktinya?"

4. Copet ketiga bilang setengah berbisik, sok akrab, "Hati hati lho, kamu jangan asal tuduh ya. Bisa kena pasal lho".



5. Copet keempat menimpali dan bilang,"Jangan ngotot kalau tidak ada bukti, nanti malah kamu yg diteriakin maling!".

6. Copet kelima bilang, "Sudah sudah jangan ribut. Ikhlaskan saja, mungkin belum rejeki kamu. Banyak doa dan ikhtiar lagi supaya diganti yg lebih baik".

7. Si korban menyerah. Dia pikir semua berjalan normal. Dia gak tahu siapa mereka. Padahal mereka berlima adalah pencopet semua dan bersekongkol.

Ini adalah tentang konspirasi copet. Namun jika imajinasi Anda mengarah ke pihak lain, tandanya akal Anda masih sehat.

Dan jika Anda tersinggung, maka Anda adalah bagian dari copet itu. Selamat!

Azzam Mujahid Izzulhaq

No comments

Powered by Blogger.