ITERA Jaring Siswa Berprestasi Lewat Seleksi Khusus



Jabung Online - Sebanyak 75 dari 104 peserta lolos dalam seleksi berkas penerimaan mahasiswa baru Institut Teknologi Sumatera (Itera) jalur prestasi khusus.

"Para peserta yang lolos dijadwalkan mengikuti tes wawancara dan kemampuan pada, Jumat (12/7) di kampus Itera," kata 
Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik Mitra Djamal, di Kampus Itera, Lampung Selatan, Kamis.

Ia mengatakan jalur prestasi khusus diadakan untuk mencari bibit-bibit unggul yakni para siswa SMA sederajat yang berprestasi baik secara akademik ataupun non akademik yang selanjutnya akan dibina oleh Itera.

Menurut dia, lewat jalur seleksi ini, Itera juga membuka kesempatan bagi siswa dengan bakat istimewa seperti penghafal Alquran.

"Jalur prestasi khusus Itera dibuka untuk 31 program studi yang ada di Itera. Adapun jenis prestasi khusus yang menjadi syarat mendaftar jalur ini diantaranya siswa minimal pernah menjuarai perlombaan di tingkat provinsi, baik perlombaan di bidang akademik seperti olimpiade sains, atau lainnya yang diselenggarakan oleh instansi pendidikan atau perguruan tinggi negeri," ujarnya. 

Mitra menambahkan, prestasi lainnya adalah di bidang olahraga, minimal siswa pernah menjadi juara dalam Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), hingga kejuaraan nasional hingga internasional. 

"Bidang seni dan sastra minimal siswa pernah menjadi juara dalam kejuaraan di tingkat provinsi seperti FLS2N yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah," katanya. 

Mitra menjelaskan, untuk tahun ajaran 2019/2020 ini Itera akan menerima sebanyak 3.500 mahasiswa baru lewat tiga jalur penerimaan yakni SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri yang terdiri dari SMMPTN dan prestasi khusus.

"Untuk SBMPTN yang hasil seleksinya telah diumumkan pada, 9 Juli 2019, lalu, Itera menerima sebanyak 2.600 calon mahasiswa baru dari total 12.897 orang pendaftar yang tersebar di 31 Prodi," terangnya. 

Untuk prodi Farmasi, sambung Mitra, masih menjadi prodi paling diminati dengan total pendaftar 1.074 orang. Meski pendaftar paling banyak berada pada Prodi Farmasi, akan tetapi peserta dengan nilai rata-rata tertinggi berada di Prodi Sains Aktuaria.

Sementara itu, Prodi Teknik Pertambangan menjadi Prodi baru dengan peminat paling tinggi yaitu sebanyak 1.025 orang pendaftar. (Ant)

No comments

Powered by Blogger.