PKS Lampung Gelar Muswil 3-4 Oktober

Bandar Lampung – Pasca Musyawarah Nasional (Munas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di Jakarta, DPW PKS Lampung segera agendakan musyawarah wilayah (muswil). Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Bidang Dakwah Wilayah Sumatera Bagian Selatan sekaligus Ketua DPW PKS Lampung Gufron Aziz Fuadi, kepada Lampung Post saat dihubungi Senin (21/9/2015).

“Insya Allah, jika tidak berubah, muswil rencananya digelar pada 3-4 Oktober 2015, sebelum dilaksanakn muswil ada yang namanya pemilihan umum internal kader untuk memilih calon-calon,” kata Gufron, kemarin.

Dia menjelaskan pada prinsipnya mekanisme pemilihan ketua DPW PKS melalui Muswil. Namun, perlu diketahui pada Muswil PKS tidak memilih ketua DPW saja melainkan memilih sembilan struktur pimpinan tingkat wilayah. “Sembilan orang tersebut terdiri dari unsur pengurus DPW 5 orang, unsur Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) 2 orang, unsur Dewan Syariah Wilayah (DPW) 2 orang. MPW dan DSW dipilih ketua dan sekretaris sedangkan unsur lima yang di DPW dipilih ketua umum dan waka umum, sekretaris umum, bendahara umum,ketua bidang kaderisasi,” ungkapnya.

Dari sembilan orang tersebut akan ditentukan siapa yang menjadi ketua DPW, ketua DSW sekretaris umum dan sebagainya. Setelah hasil pemira yang digelar pada 27 september 2015 nanti, dengan memakai sistem skor atau ranking. “Pada muswil yang lalu, suara saya terbanyak makanya saya ditetapkan menjadi ketua DPW Lampung. Tapi dapat saya pastikan, ketika sudah masuk sembilan besar nama tersebut tidak akan terlempar,” kata dia.

Gufron melanjutkan untuk nama-nama peserta muswil sudah ada, yang pasti 27 orang tersebut adalah kader yang keanggotaannya sejak awal, sudah pernah menjadi pengurus di wilayah maupun didaerah. Seperti, Antoni Hasan, Ade Utami, Johan Sulaiman, Ahmadi, Mufti Salim. “Kalau PKS tidak sulit mencari sosok pemimipin, sebab semua kader ada. Dihasilkan dari pengkaderan,” kata dia.

Pada muswil nanti, Gufron berharap siapa pun yang terpilih dan ditetapkan menjadi ketua DPW Lampung harus mampu membawa perubahan yang lebih baik lagi dari sekarang, di antaranya pertama, ketua DPW terpilih harus bisa menjaga konsistensi rekrutmen dan pembinaan kader karena PKS bukan partai yang kaya materi melainkan berbasis dikader. Kalau kader yang bagus banyak, insya Allah sukses. Kedua, ketua DPW terpilih harus mampu sukses pada pemilukada dan pemilu.

“Sukses di pemilukada Desember baik mengusung kader atau tidak, akan sangat berkorelasi erat dengan kemenangan pemilu 2019 mendatang. Oleh karena itu, ke depan PKS memiliki target yang jelas, minimal pencapaian suara pada pemilu mendatang memperoleh diatas 10 persen dari yang sekarang,” tutupnya.