GP Ansor Tuba, Gelar Dialog Antarumat Beragama

Dialog intoleransi antarumat beragama di pondok pesantren Daarul Islah, kampung Purwajaya, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang, Selasa (22/8/2017)
Jabungonline.com - Pengurus cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulangbawang (Tuba) menggelar dialog intoleransi antarumat beragama di pondok pesantren Daarul Islah, kampung Purwajaya, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (22/8/2017).

Hadir sebagai moderator Aziz, sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama dan bertindak selaku keynote speaker Sanusi, Sekretaris Kementrian Agama, Kabupaten Tuba. Menghadirkan narasumber dari berbagai perwakilan organisasi keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Matakin, Majelis Budhayana, KWI, BKSAG, dan Parisade Tuba. Turut hadir, kepala Kesbangpol Tuba Agus waluyo, dan sejumlah ormas keagamaan kemasyarakatan dan kepemudaan setempat serta dari unsur Polri-TNI.

Acara bertema peningkatan rasa saling merasa memiliki negara ini, tidak merasa paling benar dan menjaga persatuan antarumat beragama.

Yantori, ketua MUI Tuba, mengapresiasi kepada PC GP Ansor yang menginisiasi penyelenggaraan acara tersebut.

"Mudah-mudahan dengan acara ini, kita bisa memperkuat toleransi kerukunan, saling menghargai, serta tidak ikut campur dengan urusan agama lain," ujarnya.

Sementara itu, Purnomo Sidi dari Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKAG) mengatakan Indonesia multi kultur, kadang komunikasi antarummat beragama sulit dilakukan, karena ada oknum atau kelompok yang memutlakkan sesuatu, padahal yg mutlak itu hanya milik Tuhan.

Hal senada juga disampaikan Purwo warsito, dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)."Forum pencegahan konflik seperti dialog hari ini bagus untuk mencegah konflik. Semua agama punya tujuan sama, untuk capai kebahagiaan dunia dan akhirat, supaya rukun harus ada dialog, komunikasi semacam ini," ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan dari Parisade Ketut swarte, mengatakan kita semua sama, jangan bermusuhan, saling menghargai, bukan hanya dengan manusia, tapi dengan sesama manusia.

Sebelumnya, Ketua GP Ansor Tuba, Hariyanto dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mencegah konflik dan mempererat persatuan warga Tulang bawang khususnya, dan Indonesia umumnya.

Sumber: lampost.co

No comments

Powered by Blogger.