Eri Sudewo Motivator Nasional dari ACT Isi Maulid Nabi di Kemenag, Ini Pesanya



Eri Sudewo sedang mengisi Maulid Nabi. Foto: Hermawan.


Jabungonline.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M di aula setempat (Kamis, 07 Desember 2017). Pada peringatan hari besar kali ini menghadirkan motivator nasional dari lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Eri Sudewo. Eri Sudewo saat ini menjabat direktur Global Islamic Philanthropy Institute (GIPI) sebuah lembaga besar yang bernaung di Aksi Cepat Tanggap. 


Kiprah kemanusiaanya dimulai sejak gempa bumi Liwa tahun 1994. Eri turun langsung memberikan emergency response dengan membawa lima truk bantuan makanan, pakaian dan lainya. Pada peringatan maulid Nabi ini mengambil tema “Membumikan Karakter Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Peradaban Global dan Kebangkitan Ekonomi Umat”. Menurut Kabid Penerangan Agama Islam bidang Zakat dan Wakaf, Wasril Purnawan peringatan maulid nabi ini merupakan momentum yang tepat untuk mengangkat kembali isu kebangkitan ekonomi umat islam. Saat ini kedaulatan ekonomi umat Islam sedang dipertanyakan banyak pihak. “Peringatan ini momentum untuk membangkitkan ekonomi umat Islam.” kata dia. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Suhaili mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mendata aset wakaf di Provinsi Lampung baik yang produktif dan kurang produktif. 


Saat ini ada beberapa kendala dalam pengelolaanya terutama urusan administrasi. Selain itu Kanwil Kemenag Provinsi Lampung juga akan launching gerakan wakaf uang awal tahun depan. “Aset wakaf harus dikelola nazhir profesional supaya terus berkembang dan hasilnya dapat dirasakan oleh umat.” tandasnya. Sebelumnya Kemenag, melalui Penyuluh Agama Islam Fungsional Provinsi Lampung juga Pengurus BWI Provinsi Lampung sendiri sudah melakukan aksi nyata dengan berwakaf uang melalui nazhir BWI Provinsi Lampung, dan segera akan melaunching Gerakan Wakaf Uang dengan diawali internal pegawai Kementerian Agama se-Provinsi Lampung. 


Eri Sudewo bicara kepemimpinan di hadapan ratusan peserta peringatan maulid nabi, Eri Sudewo menjelaskan makna kepemimpinan. Tugas pertama pemimpin adalah menentukan sikap. Apakah ia ingin memonopoli semuanya. “Ketika ia ingin memonopoli, maka ia menjadi atasan.” kata dia. Atasan bicara jabatan, pemimpin bicara leadership. Jabatan bisa diwariskan sedangkan wewenang tidak bisa. Wewenang tentang leadership. Saat ini banyak sekali pemimpin tanpa kepemimpinan. Leader without leadership. “Imam tanpa imamah.” katanya. Dimana pemimpin bukan pelari karena pelari ingin sampai duluan. Orientasinya menang sendiri. tidak pernah berpikir tentang yang lain. Menurutnya pemimpin itu adalah pendaki gunung. Pendaki sejati sampai di puncak paling terakhir. Ketika sudah sampai pun, dia gak akan teriak jumawa.

Pemimpin itu, urai Eri, seperti dirigent orkestra. Dia tidak boleh memegang alat musik yang dia kuasai. Seberapa hebat pun ia menggunakan alat musik. “Karena ketika ia memainkan, akan terjadi keegoisan. Seorang dirigent cukup pakai stik. Tapi ia yang mengatur harmonisasi. Dia tau kapan saat siapa bermain apa. Dan dia adil memberi peluang timnya untuk memainkan alat.” katanya. Masih menurutnya, tugas terakhir seorang pemimpin adalah kaderisasi. Pemimpin akan bangga dengan pencapaian demi pencapaian anak buahnya. “Maka teladan pemimpin terbaik di muka bumi adalah Rasulullah Saw. Bukan hanya kemampuan 'direction' yang beliau punyai, tapi juga 'legacy agung' hingga sampailah risalah itu kepada kita. Dan tentu saja, melahirkan generasi pemimpin terbaik yang 10 diantaranya dijaminkan masuk surga.” tutupnya.
 
Menurut partnership ACT Lampung, Marsekal, ACT sangat mengapresiasi Kemenag Provinsi Lampung atas kesungguhanya dalam peran serta mensosialisasikan program zakat dan wakaf di Lingkungan kerjanya. Diharapkan kerjasama ACT dan Kemenag memberi kemaslahatan untuk umat islam.”



Laporan: Hermawan Wahyu, tim ACT Lampung.

No comments

Powered by Blogger.