JUNAIDI AJAK PENGUSAHA MUDA AMBIL PERAN KEMBANGKAN EKONOMI KREATIF


Jabung Online  - SENIN, 25 Maret 2019
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mengajak masyarakat untuk mencari peluang, mengasah kemampuan dan melek teknologi dalam memanfaatkan peluang usaha ekonomi di era digital yang terus berkembang.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Junaidi Auly dalam agenda Sosialisasi tentang Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Digital di Abung Barat, Lampung Utara bersama OJK perwakilan Lampung.

"Saya mengajak masyarakat khususnya milenial yang sudah mulai banyak merintis usaha untuk terus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis di era digital yang terus berkembang," ujar Junaidi.

Legislator dari Lampung itu mengatakan tahun 2019 diprediksi akan menjadi momentum pertumbuhan ekonomi kreatif (Ekraf) dikarenakan semakin tumbuhnya wirausaha baru generasi milenial yang semakin menunjukkan eksistensinya dalam pengembangan ekonomi kreatif pada berbagai subsektor turunannya.

Perlu diketahui, Produksi Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif terus meningkat. Data dari badan ekonomi kreatif, PDB sektor ekonomi kreatif berada disekitar Rp 1.105 triliun dengan total usaha mencapai 8.203.826 usaha yang terlibat dalam sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

"Dari data tersebut bahwa nilai PDB ekonomi kreatif cukup besar dan menunjukan bukti kontribusi sektor ini semakin penting dlm perekonomian nasional. Karenanya, peluang peningkatan peran tentu sangat besar sekali," kata Anggota yang biasa disapa Bang Jun ini.

Anggota yang juga Caleg DPR Dapil Lampung II ini kembali menekankan kepada OJK untuk terus memfasilitasi dan berkolaborasi termasuk dalam melindungi transaksi keuangan serta mengoptimalkan peran dan tugasnya dalam pengembangan ekonomi kreatif dan digital.

"Kami di DPR terus mendorong kepada OJK sebagai mitra kami untuk terus mengoptimalkan peran dan tugasnya, harapannya Indonesia tidak hanya menjadi pasar tapi bisa ditempatkan sebagai pelaku secara global sehingga perlu adanya keseriusan untuk membentuk ekosistem teknologi digital yang bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian negara." tutup Kandidat Doktor IPDN ini.(Hadi)

No comments

Powered by Blogger.