Pintu Air Depok Siaga 3, Warga Jakarta Diimbau Waspadai Banjir Kiriman

Naiknya debit sungai Ciliwung Hulu hingga level Siaga III di Katulampa menyebabkan pintu air di bagian Ciliwung Tengah di pintu air Depok juga bergerak naik hingga ketinggian yang sama.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga pukul 22.00, ketinggian pintu air Depok mencapai 230 sentimeter, Minggu (22/3/2015) malam.
Cuaca mendung di sekitar wilayah tersebut membuat sebagian wilayah di Jakarta diimbau waspada.
Berikut wilayah terdampak yang diharapkan melakukan antisipasi banjir di aliran Sungai Ciliwung: Pejaten Timur, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Sejak pukul 19.00 WIB, pintu air Depok terus mengalami kenaikan debit air. Pada pukul 19.00 WIB, pintu air Depok masih berada di siaga IV, 170 sentimeter.
Air mulai merangkak naik sejak pukul 20.00 WIB menjadi 180 sentimeter atau di posisi siaga III.
Debit air mencapai puncak ketinggian pada pukul 20.40 di level 260 sentimeter.
Pantauan terbaru, debit air mengalami penurunan di level 200 sentimeter pada pukul 23.00.
Pintu air lain yang berada di level siaga III hingga pukul 23.00 tercatat antara lain pintu air Karet (530 senti meter), pintu air Krukut Hulu (165 sentimeter), Pos Pesanggrahan (175 sentimeter), pintu air Pasar Ikan (195 sentimeter) dan Sunter Hulu (150 sentimeter). 

sumber : tribun

No comments

Powered by Blogger.