Menuju 2019: Aliansi Masyarakat Lampung Bersatu (AMLB) Deklarasikan Pemilu Damai

Koordinator Aliansi Masyarakat Lampung Bersatu (AMLB), Resmen Kadapi, S.H., M.H.  dan Inisiator Aliansi Masyarakat Lampung Bersatu (AMLB), H. Ary Meizari Alfian, S.E., M.BA.



Jabungonline.com - Makin dekatnya tahun politik, Pemilu 2019 yang akan jadi sejarah dunia sebagai pemilu eksekutif dan legislatif nasional terbesar, menggugah Aliansi Masyarakat Lampung Bersatu (AMLB) untuk mencercah inisiasi deklarasi pemilu damai.

Deklarasi disertai pembacaan butir-butir pernyataan sikap AMLB tersebut rencananya akan dipusatkan di Wood Stairs Café, Sukarame, Bandar Lampung, Senin (3/9/2018) lusa, pukul 14.00 WIB.

Berangkat dari keprihatinan kolektif terkait konstelasi politik nasional maupun daerah, seperti adanya potensi munculnya berita bohong, hoax, serta ujaran kebencian, yang intensitasnya kini kian meningkat, AMLB merasa terpanggil berbuat sesuatu. 

Deklarasi Pemilu Damai, tajuk yang dirangkai.

Demikian diungkapkan aktivis AMLB Resmen Kadapi, S.H, M.H., mendampingi inisiator Ary Meizari Alfian, M.BA., kepada redaksi, melalui jejaring WhatsApp, di Bandar Lampung, Sabtu (1/9/2018), petang.

Resmen menjelaskan, rencana pihaknya menggagas kegiatan itu sebagai bagian ikhtiar dan tanggung jawab kolektif rakyat guna menjaga agar Lampung dan Indonesia tetap aman, tenteram, guyub, damai dan kondusif.

"Benar Bang, ini bukti niat tulus kami untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara kita tercinta. Kami memohon partisipasi segenap pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan, OKP, tokoh agama, tokoh adat/masyarakat adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh etnis minoritas, para pemimpin buruh, pemimpin tani, pemimpin nelayan, organisasi rakyat, dan sebagainya, untuk sudi kiranya menghadiri deklarasi nanti," tutur Resmen.

Advokat muda ini mengingatkan kembali pentingnya upaya terus-menerus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, termasuk di Lampung, sebagai hal yang mustahil ditawar.

Disinggung lazimnya deklarasi pemilu damai jadi ranah penyelenggara pemilu, pria berkacamata ini buru-buru menjawab. "Tak ada salahnya Bang, inisiatif bisa hadir dari mana saja, termasuk rekan-rekan media," sergahnya.

Sebab, lanjut dia, keinginan pihaknya tiada lain. "Semoga yang kita inginkan dan cita-citakan untuk menciptakan Pemilu 2019 yang damai tanpa provokasi, tanpa intimidasi, tanpa politisasi isu SARA dan kebohongan dapat berjalan serta terlaksana dengan baik. Mohon dukungan. Jangan lupa hadir ya Bang?" ucap dia berpesan.

Dikonfirmasi terpisah, inisiator AMLB lainnya, Ary Meizari Alfian mengamininya. Mantan ketua Kadin Lampung itu bahkan menghimbau seluruh rakyat Lampung untuk menghindari sikap, ucapan, perilaku yang bisa menimbulkan ketegangan sosial antargolongan, menjurus fitnah dan ujaran kebencian, serta menghindari menyebarnya berita bohong (hoax) dengan lebih bersikap bijaksana terhadap semua sumber pemberitaan di media sosial.

Ary berpesan, adalah tugas bersama negara dan seluruh rakyat, menciptakan Pemilu 2019 yang damai tanpa provokasi dan saling hujat.

"Mari Saudara-Saudaraku, kita perkuat rasa solidaritas persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Sebagai bentuk kecintaan tertinggi kita pada panji NKRI, serta memperkuat persatuan dan persaudaraan kita di Provinsi Lampung," ujar pria parlente itu.

"Seperti yang sering kita dengar Presiden Jokowi tekankan, pemilu lima tahun sekali, persaudaraan sampai mati. Mari kita jalani pesta demokrasi ini, dengan penuh riang gembira," pungkas Ary. [red/mzl]

No comments

Powered by Blogger.