Novelis Dunia Paulo Coelho Sebut Alquran 'Buku Yang Telah Mengubah Dunia'

Penulis buku best seller internasional Paulo Coelho secara terbuka membela Islam dan kitab sucinya, Al-Quran, di halaman resmi Facebook-nya. 

Awal Agustus kemarin, tepatnya pada 8 Agustus, novelis asal Brazil ini memposting foto Alquran di laman facebook-nya dengan caption Exhibition "Books that changed the world" ("Buku yang telah mengubah dunia").

Sontak, postingannya itu langsung menerima perhatian dari para netizen, dengan mengumpulkan hampir 40.000 jempol like dan sudah dibagikan oleh 4.000-an lebih facebooker yang lain (per 20 Agustus).

Namun satu pengguna Facebook, dengan nama Hiba B Dakkak, berkomentar dengan menyebut bahwa Alquran adalah sumber kekerasan dan pembunuhan.

"Really!!! This book is the source of violence and murder," komen Hiba B Dakkak. 

Paulo Coelho pun membalas komentar tersebut dengan tenang.

"Tak benar. Saya seorang Kristen, dan selama berabad-abad kita mencoba memaksakan agama kita (kristen) dengan kekuatan pedang -coba cek kata cruzades di kamus. Kita telah membunuh para wanita - menuduh mereka penyihir, dan kita mencoba untuk menghentikan sains- seperti pada kasus Galileu Galilei. Jadi, bukan agama yang harus disalahkan, tapi bagaimana manusia memanipulasinya," balas Coelho.

Balasan Coelho atas komentar Hiba tersebut meraup like lebih dari 7.600 kali.

Paulo Coelho, pria kelahiran 24 Agustus 1947 ini telah menerima banyak penghargaan internasional, termasuk di antaranya Crystal Award dari World Economic Forum. Salah satu karya novelnya, The Alchemist, sudah diterjemahkan ke 80 bahasa.

Secara keseluruhan, sampai Juni 2015, Coelho sudah menjual lebih dari 210 juta kopi buku di seluruh dunia. Karya lainnya yang juga cukup terkenal adalah The Zahir, The Aleph, The Witch of Portobello, dan lainnya.

Akun Paulo Coelho di facebook sudah mengumpulkan 26 juta lebih fans dari seluruh dunia, dan di twitter akun @paulocoelho memiliki 10 juta lebih followers.

No comments

Powered by Blogger.