PKI Muncul di Jember dan Madura


Bismillaah wal Hamdulillaah ...
Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah ...

Indikasi Kebangkitan PKI teryata bukan "isapan jempol". Dua hari berturut-turut, Jum'at dan Sabtu, 14 dan 15 Agustus 2015, Lambang PKI dengan sengaja dimunculkan sejumlah pemuda di Kota Jember dan Kota Pamekasan.

Jadi, kini bukan indikasi lagi, melainkan BUKTI konkrit.

PKI JEMBER

Jumat 14 Agustus 2015, pagi dini hari pukul 01.30 WIB, dua orang Satpam Universitas Jember (Unej), Agus Setiawan dan Heru Ashari, saat patroli di depan Student Advisory Center (SAC) di lingkungan Kampus Unej, memergoki dan menangkap dua orang pelaku pengecatan gambar Lambang PKI, Palu Arit, di dinding Pos Satpam dan tembok-tembok di lingkungan kampus Unej.

Kedua Satpam Unej menghubungi Unit Intel Kodim 0824/Jember dan Intelkam Polres Jember. Lalu kedua pelaku dibawa ke Polres Jember.

Setelah diperiksa, ternya kedua pelaku tersebut tercatat dan terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Sastra Unej, dengan nama Laksono Kunto Wibisono dan M. Alif.

PKI MADURA

Sabtu 15 Agustus 2015, saat digelar kegiatan karnaval menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70 di jalan protokol Pamekasan- Madura, sejumlah pemuda berpakaian putih-putih dengan slempang bertuliskan '"Anggota PKI" ikut berbaris dalam rombongan karnaval sambil membawa gambar Lambang PKI, Palu Arit.

Tidak hanya itu, sejumlah umbul-umbul PKI juga terpajang pada kelompok karnaval yang diketahui berasal dari MKKS gabungan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Pamekasan.

Selain itu, juga terdapat kelompok karnaval lain yang justru memajang para tokoh-tokoh PKI seperti gambar DN Aidit.

Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap Koordinator, Bpk Udi (Kepsek SMPN 1 Pamekasan) oleh Polres Pamekasan dan Kodim 0826/Pamekasan bertempat di Kantor Satintekam Polres Pamekasan Jl. Stadion No 81 Pamekasan.

PKI MANA LAGI MENYUSUL ?

Kini, kita akan lihat PKI daerah mana lagi yang akan muncul secara demonstratif.

Karenanya, umat Islam jangan lengah di "nina bobo" kan oleh propaganda PKI yang mengopinikan bahwa PKI sudah selesai, PKI sudah tidak ada, PKI mustahil bangkit, PKI hanya tinggal cerita masa lalu, dan seterusnya, yang tujuannya agar umat Islam tidak waspada.

Hasbunallaahu wa Ni'mal Wakiil ...
Ni'mal Maulaa wa Ni'man Nashiir ...
Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaahil 'Aliyyil 'Azhiim ...

[Habib Muhammad Rizieq Syihab]

Kemenangan Jokowi = Kebangkitan PKI

Dulu waktu kampanye berita seperti ini di bilangnya fitnah, hoax blackcampain lah dll,.. eh sekarang ! semuanya dah ter bukti.

eh Hoax lagi kaliyeeeeeeeeeeee? 

No comments

Powered by Blogger.