RevolusiMental.go.id yang Rp 140 Miliar "Satu Kos" dengan Website Sedot WC


Oleh: @Jonru

Indonesia sedang dihebohkan oleh info tentang website RevolusiMental.go.id yang baru satu hari diluncurkan, tapi langsung DOWN, tak bisa diakses. Kok bisa?

Karena saya lumayan tahu tentang web development, baiklah akan saya ceritakan sedikit, untuk menjelaskan bagaimana KONYOLNYA proyek ini.

Anda tentu tahu rumah kos? Yang satu kamar bisa berdua bahkan berlima? Seperti itulah keberadaan RevolusiMental.go.id. 

Website ini dibangun di dalam sebuah server yang disewa dengan sistem Shared Hosting. Satu server dipake rame-rame, sama seperti kamar kos.

Dan di "rumah kos" itu ada ratusan website lain. Ada teman saya yang mencoba men-trace IP-nya. Ternyata di "rumah kos" itu bercokol sejumlah website "kelas bawah" seperti website jasa sedot WC, website obat kuat, website jasa aborsi (astaghfirullah....!!!) dan sebagainya.

Berapa harga sewa dari shared hosting ini?

Dari hasil penelusuran, ternyata RevolusiMental.go.id dihosting di perusahaan jasa webhosting bernama Idwebhostdotcom. Entah paket mana yang mereka pilih. Namun yang jelas, paket termahal di sana hanya seharga Rp 690.000 perbulan. Sebuah angka yang sangat amat murah banget sekali untuk website milik pemerintah.

Sekadar info: Bandwidth untuk Shared Hosting memang biasanya sangat dibatasi. Oleh karena itu, tidak heran jika RevolusiMental.go.id langsung DOWN ketika tiba-tiba mendapat serbuan visitor yang mungkin jumlahnya jutaan orang.

Tentu kita perlu BERTANYA, kenapa proyek website senilai 140M hanya ditempatkan di "rumah kos murahan" seperti itu?

Jika ingin mendapat bandwidth yang lebih besar, biasanya sebuah website bisa memilih paket Dedicated IP address, yang bisa dianalogikan sebagai rumah kontrakan. Satu rumah hanya untuk Anda sendiri. Harganya memang lumayan, tapi itu masih sangat amat murah banget sekali untuk kelas pemerintah. Apalagi yang anggarannya sampai 140M.

Untuk anggaran Rp 140 miliar, seharusnya Revolusimental.go.id bahkan bisa membeli server sendiri, tak perlu menyewa ke tempat lain.

* * *

Oke, itu baru servernya. Bagaimana dengan script yang digunakan untuk membangun website?

Ternyata oh ternyata, seorang pegiat IT bernama Moris (lihat di https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153585159884438&set=a.144478924437.109981.742404437&type=1&theater) berhasil membongkar betapa abal-abalnya website RevolusiMental.go.id tersebut. Berikut saya copas status yang dia tulis:

===== awal copas =====

SIAPA SEBENARNYA YG PERLU DI REVOLUSI MENTAL, NDORO?

Seorang menteri dengan inisial Puan dikibulin pembuat website tanpa tahu bahwa dia dikibulin. Nah, bingung kan?

Anak SMP pun tahu kalo website RevolusiMental.GO.ID yang di luncurkan hari ini (25/8/2015) adalah website jadi2an. Website timed out terus, kode plagiat, dll.

Mari melihat data dari WHOIS:

Skrinsut no.1. 
Domain baru dibuat pada 21-Aug-2015. 
Masih ingat dengan kata2 saktinya pakdhe? Panggil programmer 2 minggu selesai. 

Lalu inilah yang terjadi:

Skrinsut no.2. 
Server ada di idwebhost & menggunakan Shared hosting? wkwkwk..
(tentang: Shared hosting, VPS, Dedicated silakan googling..)

Anggaran ratusan milyar minimal di BizNet lah kalo hosting lokal. 

Ini link harga betapa murahnya hosting di idwebhost: 

https :// idwebhost. com/Hosting_Web_Hosting

Skrinsut no.3. 
Kode JS-nya hasil plagiat dari website Barrack Obama yang lupa dihapus, hehehe.. Artinya boleh dibilang ini adalah PENCURIAN SCRIPT! 


>> (CATATAN JONRU: Dari nama folder wp-content/themes, ketahuan deh, script ini bahkan pakai WORDPRESS yang GRATISAN. Alamak!!!)

Perkiraan saya, anggaran membuat website seperti ini maksimal 5 juta saja. Bahkan, 1 juta pun jadi. Anggaran Revolusi Mental denger2 140 M.

Kalo websitenya di tenderkan ke saya sudah plus bonus 100 pasang sandal jepit untuk mesjid, hehehe..

Ini baru masalah sepele sudah gampang dikibulin, belum tentang rupiah yang semakin menguat..menguatirkan, ketahanan pangan & energi, dll. Tidak perlu di caci, mari didoakan saja. Ada yang bantah silakan, tp dengan data.

Jadi sekarang sudah paham kira2 siapa yang perlu di revolusi mental-nya lebih dulu?

NB:
Ada yang gagal paham dgn banyaknya komentar: "masak website segitu 140 M?" Tentu tidak. Juga tidak ada urusan dengan pro KMP atau pro KIH. Yang jadi esensi adalah negara ini dikelola oleh orang yang tak paham mengelola negara. Urusan diserahkan bukan kepada ahlinya.

==== akhir copas ===

Jadi, Anda sudah bisa melihat sendiri bukan, betapa KONYOLNYA proyek ini?

Inikah yang disebut revolusi mental?

Proyek ini menjadi BUKTI NYATA bahwa Indonesia kini dikelola dengan manajemen kualitas yang sangat murahan dan asal-asalan!

No comments

Powered by Blogger.