"Urgensi pencapaian 50%+ suara PKS" by @erdin034

Bismillah, mengisi ruang antar waktu.. semoga manfaat.

1. Kali ini Saya ingin berbagi tentang "Urgensi pencapaian 50%+ suara PKS" | semoga bermanfaat.

2. Hari ini kita merayakan kemerdekaan yang ke-70 tahun. Selisih sekian hari dari kemerdekaan korea.

3. Peringatan kemerdekaan RI juga lekat dengan peristiwa Bom Atom hiroshima dan nagasaki. Berarti 70 tahun yg lalu Jepang restart.

4. Dengan usia dan rentang pembangunan yang sama, mengapa kita tertinggal secara pembangunan oleh jepang dan korsel.

5. Tak perlu jauh-jauh. Malaysia yang relatif lebih muda merdekanya, jauh lebih maju ketimbang kita. Mengapa?

6. Faktornya macem-macem, ada yang bilang SDM, ada yang bilang ttg kemajemukan yg bikin Indonesia susah menyatu, ada jg ttg stabilitas politik.

7. Kali ini Saya ingin menyoroti tentang stabilitas politik negara-negara maju. Hampir semua negara maju, politiknya stabil.

8. Definisi gamblang dari politik stabil itu adalah adanya partai yang mencapai 50% suara lebih dalam pemilu. Sehingga kekuatannya jelas.

9. Mari tengok singapura, malaysia, Turki, bahkan amerika sekalipun : terdapat kekuatan politik mayoritas. Jadi gak repot. Jelas dan efektif.

10. Maka Saya ingin berbagi tentang pentingnya sebuah partai mencapai 50% lebih. Ini tentang urgensi pencapaian.

11. Urgensi pertama adalah tentang jelasnya kekuatan. Porsi partai yang mencapai 50% lebih, akan membuat kekuatan menjadi jelas, tidak abu-abu.

12. Indonesia ini contoh dari kekuatan yang tidak jelas. PDIP sebagai pemenang, hanya pegang suara hampir 18,95%. Jadi perlu koalisi untuk 50% lbih

13. Koalisi pun bukan perkara gampang. Beda partai, beda kepentingan, susah ketemu. Akhirnya pemerintah jadi gak efektif. Kebanyakan konflik.

14. Coba sadari : doa KH Nasdem di sidang kemarin. Itu jelas nusuk Jokowi. Padahal Nasdem itu partai aliansi Jokowi kan? Bingung gak?

15. Yuk saya tunjukan lagi. Kali ini ttg pemilihan menteri di kabinet, sebagai jajaran pelaksana negara. Karena gak ada partai mayoritas, repot

16. Pak Jokowi yang mulia ini, harus lelah bagi2 kursi. Ke PDIP yg ia tunggangi, ke donaturnya, ke relawannya, ke partai aliansi. Babak belur.

17. Lihat pernyataan Pak Luhut setelah pelantikan menteri resafel kemarin : "kita harus kompak" | berarti emang kacau sebelumnya.

18. Menurut Saya, ini bukan salah Jokowi, siapapun yang hadir dengan suara setengah-setengah, akan kerepotan bangun negeri ini. Repot konflik.

19. Bandingkan dengan AKP dengan Erdogannya. Pemerintahannya penuh prestasi, karena AKP dominan, dan ini bikin gerak jadi efektif.

20. Intinya raihan suara 50%, bikin pemerintah efektif. Entah efektif membangun, atau efektif merusak. Yang jelas gerak negara jadi efektif.

21. Di orde baru, kita mengalami adanya partai mayoritas, walau pemilunya cuma dagelan, tapi program Eyang itu efektif. Heheh...

22. Entah eyang efektif membangun atau merusak. Saya gak mau komen. Yg jelas, apa yang mereka rencanakan : JALAN!!

23. Ini yg krusial. Jika PKS ingin menjadi partai yang berdampak pada negeri, maka mimpinya jangan 20-30% ... siapapun yg mimpin bakal repot.

24. Dan yang ada ntar bakal fitnah : "PKS yang berkuasa sama aja" | iya gimana mau efektif kalo cuma 30%.

25. Nah.. gimana supaya 50%.. ? | nanti dulu.. bahas urgensinya dulu. Marhaliyah donk.. bertahap kalo belajar...

26. Tadi kita sudah bahas urgensi pertama: agar kekuasaan menjadi jelas. Otoritas menjadi jelas. Yang kedua adalah ttg reduksi konflik.

27. Sebuah perusahaan terbuka, biasanya mengharuskan ada pemegang saham mayoritas, kenapa? Agar gak banyak konflik.

28. Adanya pemegang saham mayoritas, membuat seorang direktur memiliki arahan jelas, ini owner mau kemana.. arah perusahaan kayak apa..

29. Makanya, kalo Anda bisnis bakso, join 5 orang, uangnya sama, biasanya berantem, dan gak jadi jualan bakso.

30. Yang satu pengen bakso pedes, yang satu pengen gurih, yang satu pengen pake rombong, yang satu ingin konsep kafe. Bubar!

31. Konflik dalam organisasi itu sehat jika kadarnya wajar. Kalo konflik terus, kapan kerjanya. Ayo kerja.. ayo kerja.. ya sia-sia.

32. Lihat singapura deh, diluar aliran politiknya menganut apa, tapi mereka jarang kelahi. Cara mereka meredam lawan politik juga cepat.

33. China lebih sadis lagi: partainya 1, gak ada pemilu, hehehe.. skala ekonominya sudah menyamai US. Galau tuh US.

34. So, penting punya niat raihan suara 50%...

35. Urgensi yang ketiga adalah tentang keberlangsungan pembangunan. Negara-negara yang maju itu, pembangunannya berkelanjutan.

36. Biasanya, pemimpin negerinya berkuasa dalam periode yang cukup panjang. Btw, Erdogan sudah 4 periode lho frens. Makanya efektif.

37. Indonesia sudah punya aturan 2 periode. Ya gak papa. Tapi partai kita 50% lbih, jadi regenrasinya lebih pasti. The next president melanjutkn

38. Indonesia kita sedang bingung. 10 tahun pembangunan pak SBY, rasanya gak gitu dilanjutkan kontinu dengan Pak Jokowi. PAk Jokowi punya sndiri

39. Baik sahabat, saya akan segera akhiri kultwit Saya.

40. Makadari itu, raihan suara 50% lebih adalah sebuah keharusan. Jika ingin efektif berkuasa dan berdampak. Daripada jadi badut. Hayooo...

41. Total pemilih terdaftar sekitar 100 juta. Berarti ini tentang 50 juta suara sah ke PKS. Jika 1 kader punya aruh ke 10 orang. Butuh 5jt kdr

42. Mudah-mudahan kultwit Erdin dibahas di Majelis Syuro. Road to 5 juta kader. Bangun action plan yang jelas. Fokus. InsyaAllah niscaya.

43. Saya yakin antum kader PKS hebat-hebat. Tapi yang bikin kita gak hebat ini adalah "arah hati" yang tidak sejajar.

44. Ada yg niat mengelola negara, ada yg gak niat. Ada yang niat memimpin, ada yg tidak. Repot.

45. Mudah-mudahan 50% lebih raihan suara, bisa menjadi program alam bawah sadar fikiran dan hati antum semua. Nothing impossible.

*dari kultwit @erdin034 (17/8/2015)

No comments

Powered by Blogger.