WAW.... Rupiah sempat tembus level 13.900


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS makin terpuruk pada perdagangan Kamis (20/8/2015). IHSG semakin menjauh dari level 4.500, sementara rupiah kembali menyentuh level terendah 17 tahun.

IHSG ditutup turun 42,33 poin (0,94 persen) pada 4.441,91. Tercatat hanya 58 saham yang naik, sementara 227 saham turun, dan 69 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 6,07 triliun dengan volume 5,75 miliar lot saham.

Dari 10 sektor perdagangan di Bursa Efek Indonesia hanya sektor miscellaneous industry yang bertahan di zona hijau dengan naik 0,32 persen. Sedangkan 9 sektor lainnya terpuruk di zona merah.

Di bursa regional, mayoritas indeks terdampar di teritori negatif. Seperti indeks Nikkei225 Jepang yang melemah 0,94 persen ke posisi 20.033,52, kemudian indeks Hangseng HONGKONG turun 1,77 persen, dan indeks Shanghai China melorot 3,43 persen.

Sementara nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini kembali babak belur, bahkan sempat menyentuh level 13.917. Posisi terendah sejak krisis tahun 1998. Data BLOOMBERG sore ini menunjukkan, mata uang Garuda berada di posisi Rp 13.885 per dollar AS, melemah dibandingkan penutupan kemarin pada 13.842,5.

Adapun kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) hari ini berada di posisi Rp 13.838 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan posisi sebelumnya pada 13.824, seperti dilansir media kompas.com

No comments

Powered by Blogger.