Benarkah Budi Waseso di ganti, adalah ‘Blunder’ bagi Jokowi


jabung-online.org - Santer satu hari ini, Komjen (Pol) Budi Waseso akan dicopot dari posisinya sebagai Kabareskrim; pertemuan antara Luhut Binsar Pandjaitan Menkopolhukam dengan Kapolri Badrodin Haiti sore tadi, seperti menegaskan kebenaran akan issu pergeseran posisi Budi Waseso kedepannya.

Posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim, memang seolah tinggal menunggu Keputusan Resmi Kapolri lewat TR (Telegram Rahasia) yang menjelaskan informasi pergeseran posisi yang ada.

Tapi apakah benar, keterlibatan Pemerintah Jokowi ikut ‘campur’ dibalik pergeseran posisi Komjen Budi Waseso, adalah sebuah blunder?

Budi Waseso bagi sebagian kekuatan pasar dan pelaku ekonomi dianggap sebagai ‘perwakilan’ penegakkan hukum yang baik, sehingga ada kepercayaan ekonomi terkait hal tersebut, sehingga seandainya Budi Waseso digeser posisinya sebagi Kabareskrim; itu dapat dikatakan ‘blunder’ bagai pemerintahan Jokowi JK.

Kepercayaan pasar dan pelaku usaha atas penindakan yang dilakukan oleh Budi Waseso dianggap sebuah harapan, dianggap sisi yang baik didalam menyelesaikan hal hal yang menghalangi kepentingan pasar dan pelaku usaha di lapangan.

Dan kita tinggal ditunggu saja, apakah tindakan intervensi Pemerintah melalui Luhut, atas pergeseran posisi Budi Waseso akan memberi dampak negatif tidak langsung kepada situasi ekonomi kedepannya.

Ditambah hari ini, Kurs Rupiah ditutup makin melemah Rp 14.125 per Dolar AS. (dw/ndi)

Sumber : lingkarannews.com

No comments

Powered by Blogger.