Penuhi Undangan Jokowi, Presiden Kudeta Mesir As-Sisi Kunjungi Indonesia


Penguasa diktator Mesir Jenderal Abdel Fattah As-Sisi telah tiba di Singapura hari Minggu kemarin di mana ia akan bertemu dengan mitranya, Presiden Tony Tan, dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, media Mesir Ahram Online melaporkan (31/8).

KBRI Kairo yang dikonfirmasi Liputan6.com menyatakan As-Sisi juga akan berkunjung ke Indonesia. Lawatan As-Sisi ke Indonesia itu merupakan jawaban atas undangan resmi Presiden Joko Widodo yang disampaikan Alwi Shihab, Utusan Khusus Presiden RI, dalam kunjungannya ke Mesir pada awal Agustus lalu saat menghadiri upacara pembukaan Terusan Suez Baru.

Berikut dua liputan dari islamicgeo dan liputan6 terkait kunjungan Diktator As-Sisi ke Indonesia:

Dipastikan Datang ke Indonesia, Ini Agenda Kunjungan Presiden Mesir

Presiden Kudeta Mesir Abdul Fattah al-Sisi dipastikan akan berkunjung ke Indonesia awal September yang saat ini sedang berada di Singapura. Kunjungan Sisi ini adalah rangkaian lawatannya ke beberapa negara Asia, Singapura, Cina dan Indonesia.

Menurut sumber terpercaya kepada Islamicgeo.com, kunjungan Sisi yang awalnya direncakanan antara tanggal 4-6 September dimajukan menjadi tanggal 3-5 September.

Masih menurut sumber yang sama, kunjungan Sisi ke Indonesia diagendakan akan membahas beberapa kerjasama antara dua negara. Berikut agenda kunjungan Sisi selama di Indonesia:

1. Business meeting antara pengusaha RI dan Mesir
2. Penanda tanganan beberapa MoU kerjasama bidang perdagangan, ekonomi, pariwisata dll.
3. Pembahasan kerjasama dalam bidang penanganan terorisme

Sementara permasalahan demokrasi dan kebebasan yang bisa menyerat sang pembantai Abdul Fattah el Sisi ke meja pengadilan internasional dikabarkan tidak menjadi agenda pembahasan. (Ans/Islamicgeo)


***

Presiden Mesir Dipastikan Kunjungi Indonesia

Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi tiba di Singapura, Minggu 30 Agustus 2015, untuk memulai kunjungan resmi selama sepekan ke Asia yang juga mencakup China, India dan Indonesia.

Namun, tanggal pasti kapan dan berapa lama lawatan orang nomor satu Negeri Piramida itu ke Indonesia belum disiarkan. KBRI Kairo yang dikonfirmasi belum mengetahui tanggal kedatangan Kepala Negera Mesir itu ke Indonesia.

"Presiden Al Sisi kemungkinan jadi berkunjung ke Indonesia, tanggal kunjungan antara 31 Agustus hingga 5 September, rangkaian kunjungan ke Singapura, China, India dan Indonesia," kata Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Lauti Nia Sutedja.

Kantor berita resmi Mesir, MENA, juga tidak menyebutkan tanggal kunjungan Presiden Sisi ke Jakarta, namun menempatkan nama Indonesia di akhir kalimat dari jajaran negara-negara yang dikunjungi.

Bila jadi berkunjung ke Indonesia, Al Sisi merupakan Kepala Negara Mesir pertama yang berkunjung lebih dari 30 tahun sejak lawatan Presiden Hosni Mubarak ke Jakarta pada 9-11 April 1983.

Ini merupakan lawatan pertama Presiden Sisi ke Indonesia sejak dia dilantik pada 6 Juni 2014, menggantikan Presiden Mohamed Moursi yang digulingkannya pada akhir Juni 2013.

Undangan Presiden Jokowi

Lawatan Presiden Sisi ke Indonesia itu merupakan jawaban atas undangan resmi Presiden Joko Widodo yang disampaikan Utusan Khusus Presiden RI dalam kunjungannya ke Mesir pada awal Agustus lalu saat menghadiri upacara pembukaan Terusan Suez Baru.

Ketika itu, Alwi Shihab menyampaikan kepada Presiden Sisi 2 pucuk surat dari Presiden Jokowi. Surat pertama berisi permohonan maaf dari Jokowi karena berhalangan memenuhi undangan pesta pelebaran Suez Canal.

Adapun surat kedua berisi undangan resmi dari Presiden Jokowi kepada Presiden Al Sisi untuk berkunjung ke Indonesia.

Menurut Alwi Shihab, Presiden Sisi langsung mengamini undangan Presiden Jokowi dan menyatakan kepastikan berkunjung ke Indonesia pada September 2015.

Media massa Mesir mengemukakan bahwa misi utama kunjungan Presiden Sisi ke Indonesia adalah memperkuat hubungan bilateral kedua negara terutama kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan.

Mesir dan Indonesia memikili hubungan bersejarah dan Negeri Lembah Nil itu tercatat sebagai negara pertama yang mengakui Kemerdekaan Republik Indonesia. (Ant/Ado/Dan)


***


As-Sisi adalah jenderal yang melakukan kudeta terhadap presiden sah Mesir Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013. As-Sisi saat itu adalah Menteri Pertahanan yang kemudian berkhianat terhadap presiden Mursi.

Sejak melakukan kudeta, As-Sisi telah menumpahkan darah ribuan demonstran yang menentang kudeta dan dibantainya pada peristiwa "Tragedi Rabia" (14 Agustus 2013). Sementara ribuan lainnya ditangkap dan dipenjara di sel-sel penjara Mesir.

No comments

Powered by Blogger.