Mari Membangun Persepsi atas Nama Cinta
Apa yang diharapkan dari pemimpin baru? Mampukah dia mnyelesaikan tugas kepemimpinan ini? Adakah harapan perubahan yang lebih baik? Mampukah ia meneruskan rekor pemain sebelumnya?
Sobat, terkadang lintasan itu lebih dominan dalam fikiran kita ketika ada suksesi dilingkaran kita. Terkadang pula kita memberikan ekspektasi yg berlebihan kepada pemimpin baru. Dan tentu ini membahayakan.
Sobat, mari membangun persepsi dengan do'a, kita do'akan pada pemimpin baru diberi basiroh oleh Allah, pengetahuan dan cara pandang menyelesaikaan masalah yg luhur, bermartabat dan penuh berkah atas bimbingan Allah SWT.
Sobat, mari membangun persepsi dengan amal. Kita teguhkaan hati untuk siap beramal dan membantu dgn sepenuh jiwa dan raga mnsukseskan program2 pemimpin baru.
Sobat, mari membangun persepsi atas nama cinta, tidak ada sosok sempurna melampaui kekasihmu Rasululloh. Cinta akan membingkai kita untuk menasehati, ikhtirom, dan kasih sayang.
Kepada pemimpin baru, arahkan kami dengan basirah Tuhanmu, kami yakin engkau lahir bukan dari tukang sulap. Dan kami siap berada dalam barisanmu dalam lapang dan sempit karena Allah SWT.
Sumber : Nur Fauzan
Post a Comment