Menyongsong Tahun Baru Hijriyah 1437: "Istiqamah di Jalan Dakwah"


Oleh ustadz @dedhi_suharto
Mantan Ketua Senat STAN, Mahasiswa S3 DMB IPB

1) Besok adalah 1 Muharram 1437 H, tahun baru Islam. Dan seperti biasa sedikit yang berkenan menyambutnya.

2) Tak perlu dibandingkan dgn tahun baru masehi yg dirayakan bnyak orang. Tidak level. Tapi setidaknya ada perhatian kita ke #TahunBaruIslam.

3) Memang melihat kondisi umat Islam, disitu kadang kita merasa sedih. Umat yg byk seperti buih.

4) Hanya untuk berdzikir saja, teman2 Majelis Rasulullah SAW belum dapat izin (semoga segera dapat). Betapa lemahnya kita.

5) Namun kita harus tetap optimis. Apalagi kalo kita merasa sebagai aktivis dakwah. Yakinlah dgn pertolongan Allah.

6) Yang jelas Allah telah tunjukkan di antara aktivis dakwah kini telah jadi presiden, gubernur, walikota. Kita doakan mereka istiqamah.

7) Dan bila mereka istiqamah, saya yakin akan berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dan pembinaan umat.

8) Semoga di antara mereka ada yg baca kultwit #TahunBaruIslam ini agar mereka selalu terinspirasi u istiqamah di jalan dakwah.

9) Yang perlu kita ingatkan kepada aktivis dakwah yg diberi kekuasaan adalah nafsu mereka harus lebih diperhitungkan ketimbang lawan mereka.

10) Bila mereka mampu menundukkan nafsu mereka sendiri, maka lebih mudah bagi mereka mengalahkan lawan2 mereka.

11) Dan kita sebagai umat juga punya kewajiban yang sama: membina diri agar mampu menundukkan nafsu serta membina kompetensi.

12) Karena itu kita harus selalu belajar sekaligus mengajar. Itulah karakter generasi rabbani (QS 3 ayat 79).

13) Dengan belajar sekaligus mengajar potensi kita akan melejit melampaui kemampuan normal.

14) Untuk bisa belajar sekaligus mengajar, kita perlu kerendahan hati dan kesediaan mendengar/membaca.

15) Kita harus mau melihat kebaikan yang ada pada orang2 baik dan kebaikan yang ada pada orang2 buruk. Ambil semuanya.

16) Karena itu, Al Qur'an mengajarkan musuh kita pun kita kita hormati (QS 41 ayat 34). Kebaikan musuh pun bsa kita jadikan keunggulan kita.

17) Tanpa kerendahan hati, kita bisanya mengambil keburukan org2 buruk dan keburukan org2 baik. Maka kita pun tenggelam dlm keburukan.

18) Yuk rendahkan hati dan jadilah orang yang bisa belajar kepada diri sendiri, orang lain yang mumpuni, org lain yg lebih rendah, & musuh.

19) Dan jgn lupa mau mengajari orang lain tanpa punya pikiran "wani piro". Harusnya kita berprinsip piro-piro wani, ikhlas.

20) Sebagai trigger agar kita mau belajar, saya siapkan quiz 1 Muharram besok rabu jam 7 pagi. Silakan ikut. END. #TahunBaruIslam

*dari twitter ustadz @dedhi_suharto (13/10/2015)

No comments

Powered by Blogger.