Buat apa Marah-marah, Kalau ujungnya Freeport diperpanjang


Kemarin lalu, Kita dipertontonkan betapa marahnya presiden kita atas terjadinya pencatutan namanya untuk meminta saham Freeport, namun kemarahan yang telat itu, seolah menjadi basi dan dingin ketika kita mendengar pernyataan Wakil Presiden Jusuf kalla yang mengatakan bahwa Freeport akan tetap diberikan tempat ditanah Papua dengan mengatasnamakan Investasi

Marahnya Presiden terkait pencatutan namanya, seolah tak berbanding dengan dikeruknya sumber daya alam berupa emas oleh Freeport di Papua

Mengapa Presiden tidak marah akan hal tersebut? marah karena Freeport sudah terlalu lama mengeruk SDA di negeri ini

Sementara issu Nasionalisasi tak ubah menjadi issu pepesan kosong belaka, yang berakhir cukup dimeja pencitraan para pemimpin negeri ini.

No comments

Powered by Blogger.