Menag: Saudi Apresiasi Usulan Indonesia


MENTERI Haji Saudi mengapresiasi usulan perbaikan layanan yang disampaikan Indonesia. Bahkan, tenda Arafah mulai tahun ini akan dipasang sejak 1 Dzulhijjah (delapan hari sebelum puncak haji) dan Indonesia diminta untuk mengecek langsung.

“Jika ada tenda yang dinilai kurang kokoh, mereka akan memperbaikinya,” kata Menteri Agama, Lukman Hakim dalam siaran persnya, Rabu (16/03/2016).

“Ada 30 – 35 maktab dari total 57 maktab Indonesia yang AC-nya akan diperbaharui,” tambahnya.

Selain bertemu Menteri Urusan Haji, Menag juga melakukan pertemuan dengan muassasah, baik Muassasah Asia Tenggara yang ada di Makkah maupun Muassasah al Ahliyah al Adilla di Madinah. Muassasah adalah lembaga di luar Pemerintah yang mendapat kewenangan penuh dari saudi untuk mengurus jamaah. Kedua lembaga ini melayani hal ihwal jamaah yang terkait dengan dokumen, pemondokan, katering transportasi darat, dan lainnya. “Dari pertemuan itu, disepakati adanya upaya peningkatan layanan agar lebih baik,” jelas Menag.

Menag juga bertemu Direktur Utama Bandara Amir Muhammad dan Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Sofyan Abdussalam. Kedua belah pihak sepakat bahwa jamaah haji yang diberangkatkan pada gelombang pertama akan mendarat di Bandara AMAA Madinah seperti pada tahun lalu. Kesepakatan ini penting agar jamaah haji Indonesia tidak mengalami kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang dari Tanah Air menuju Tanah Suci.

Selain itu, jamaah haji yang diberangkatkan pada gelombang kedua juga akan bertolak dari Bandara AMAA Madinah menuju Tanah Air. “Jadi, 50 % tibadi Madinah, 50% pulang dari Madinah,” jelas Menag.

Menag menilai kunjungan kerja ini kali berjalan sukses. Menteri Urusan Haji Saudi bahkan secara eksplisit mengapresiasi jamaah haji Indonesia karena dinilai tertib dan taat terhadap aturan di Saudi. Apresiasi yang sama disampaikan Dirut Bandara AMAA Madinah.

“Dirut Bandara AMAA Madinah menilai Indonesia sebagai negara terbaik dalam mengorganisasi jamaah haji sehingga tercepat pengurusannya, sejak jamaah keluar dari pesawat sampai meninggalkan bandara,” pungkas Menag. []

No comments

Powered by Blogger.