Fahri Hamzah: Tontonan Baru Kasus e-KTP, Cara Pemberantasan Korupsi Yang Salah

"Kalau Lumbung Diserang, Bunuh Tikusnya, Bukan Bakar Lumbungnya"

1. Kasus Bank Century menelan kerugian negara 6,7 Trilyun. Terpidana hanya 2 orang. 1 pengusaha + 1 pejabat BI.

2. Kalau ada tontonan baru (e-KTP) jangan lupa tontonan lama. Jangan terlalu asik lalu terpukau.

3. Hambalang rusak, tidak diteruskan pertanyaannya? Berapa kerugian negara? Mana yang disebut kerugian negara?

4. Total proyek hambalang yang sudah cair sekitar 2,5 Trilyun. Lalu mangkrak sampai sekarang.

5. Sementara penerima uang setelah di hitung 2 juta dolar. Lebih kurang sekitar 25 Milyar rupiah.

6. Artinya: karena uang 2,5 Milyar uang kita hangus 2,5 Trilyun.

7. Dan kita semua sibuk memaki yang makan2,5 Milyar, sementara kemana yang 2,5 Trilyun ?

8. Saya melihat ini dengan sudut pandang berbeda. Inilah yang membuat saya sering dianggap pro-koruptor atau tidak mendukung KPK.

9. Sehingga saya pun dijadikan target yang dicari kemungkinan terlibat dalam semua kasus.

10. Dalam kasus Hambalang saya disebut datang ke kantor Nazaruddin ambil uang 25.000 dolar. Saya tantang pembuktian!

11. Bisakah kita berdebat soal cara memberantas korupsi sehingga hanya tikus yang mati? Bukan lumbung yg terbakar?

12. Irjen Joko...mafia simulator POLRI....LHI mafia import sapi...Ratu Atut mafia alkes... prof Rudi mafia migas...

13. Jaksa Urip mafia peloby BLBI, Akil Mochtar mafia kasus KPK..Suryadharma mafia haji...Irman Gusman mafia gula..

14. Aneh memang mafia pribumi ini mereka kerja sendiri...bukankah mafia itu artinya organisasi atau sindikat?

15. Ya sudahlah...mungkin ini nasib kita...menonton pertunjukan gratis tanpa ujung...

16. Oh ya, jangan lupa mafia pajak baru...adik seorang pejabat tinggi.. ssssttt...tontonan lain buat kita...

Twitter @Fahrihamzah
09/03/2017

No comments

Powered by Blogger.