Ustazah Keliru Tulis Ayat Alquran, Metro TV Dinilai Sembarangan Pilih Narasumber

Ustazah Nani Handayani | ist

Jabungonline.com – Sebuah program acara rohani agama Islam di MetroTV menjadi pembicaraan hangat warganet pada,  Selasa,  5/12/2017, setelah seorang ustazah yang menjadi narasumber di dalamnya keliru menulis sebuah ayat Alquran.

Acara bertajuk “Syiar Kemuliaan” yang tayang Selasa pagi di Metro TV itu jadi topik pembicaraan seru setelah Ustazah Nani Handayani yang tampil sebagai pembicara keliru menulis Surat Al Ankabut ayat 45 dalam pemaparannya.

Sontak saja kekeliruan itu dikritik beramai-ramai di media sosial, termasuk di Twitter. Salah satu tokoh yang melempar kritik adalah Mohammad Mahfud MD, pakar hukum tata negara yang juga bekas Ketua Mahkamah Konstitusi.

Melalui akun Twitter-nya, Mahfud mengatakan bahwa kekeliruan itu adalah kesalahan stasiun televisi yang tak cermat dalam memilih narasumber dalam acara dakwah.

“Saya sudah lama usul agar setiap stasiun TV punya tim seleksi pengisi acara agama yang kuat. Selama ini banyak TV yang mengambil sembarang orang seakan hanya mensyaratkan pandai omong dan wajah kamera. Hati2,” tulis Mahfud.

“Tulisan-tulisan ayat yang salah itu menunjukkan penulisnya tidak tahu bahasa Arab sama sekali. Makanya kita bilang kepada TV yang mengundang, bukan langsung menemui orangnya. Mengapa? Karena ini bukan lagi personal melainkan sudah ke ruang publik,” lanjut dia.

Sementara itu menurut Nadirsyah Hosen, pakar hukum Islam dan dosen pada Fakultas Hukum Universitas Monash, Melbourne Australia, kesalahan narasumber dalam acara itu bukan cuma pada penulisan ayat, tetapi juga dalam pembahasan soal salat.

“Sebaiknya buka kitab fiqh dulu sebelum ceramah,” tulis Nadirsyah yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa NU Australia–New Zealand di akun Twitter-nya.

Nani sendiri belakangan meminta maaf atas kekeliruannya. Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube dan Twitter, Nani mengatakan bahwa kekeliruannya adalah kesalahan yang “sama sekali tak disengaja.”

“Mohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mohon maaf kepada guru-guru, ustaz, ustazah dan juga kepada semua umat Islam di muka bumi ini. Apa yang terjadi di acara Metro TV adalah sebuah kesalahan manusiawi yang sama sekali tidak pernah diniatkan untuk melakukan kesalahan yang disengaja. Sama sekali tidak disengaja,” kata Nani dalam video tersebut.

Metro TV di sisi lain juga meminta maaf. Dalam siara persnya stasiun televisi milik politikus Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, itu mengatakan kekeliruan itu akan jadi pelajaran di masa depan.

“Metro TV meyakini bahwa Ustazah Nani Handayani adalah seorang yang berkompeten dalam bidangnya. Kami memohon agar dapat dibukakan pintu maaf atas kekeliruan yang terjadi,” bunyi penjelasan Metro TV.(Suara.com)

No comments

Powered by Blogger.