Meski Maju Lewat PDIP Kapitra Tetap Dukung Imam Besar FPI


Siapa yang bakal didukungnya jika ternyata Habib Rizieq dan Jokowi sama-sama maju capres, Kapitra menegaskan dirinya tetap akan membela Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

“Kalau Pak Jokowi lawan Habib Rizieq, saya izin ke PDIP, saya pilih Habib Rizieq,” ucapnya.


Kapitra sendiri pesimis jika Pilpres 2019 mendatang akan mempertemukan Jokowi vs Habib Rizieq.

Selain itu, ia juga tak yakin dengan gerakan #2019GantiPresiden yang diinisiatori Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan digaungkan kubu opsisi itu.

Alasannya, sampai saat ini, ia menilai belum ada sosok atau lawan sepadan untuk bertarung dengan Jokowi.

“Ganti Presiden? Oke, gantinya siapa? Siapa calonnya,” katanya.

“Tapi siapa yang mencalonkan? Harus realistis dong,” sindirnya.

Kendati menyadari bakal ada polemik atas pilihannya bergabung dengan PDIP, Kapitra meminta agar pilihan politiknya tak menjadi polemik.

Kapitra mengaku ingin menjadi jembatan yang kokoh untuk umat Islam dan ulama dengan pemerintah.

“Saya juga ingin menjadi jembatan kebaikan buat Indonesia agar kita punya dignity,”

“Selama ini kita menghabiskan energi dengan segala persepsi dan segala prasangka tanpa ada jalan keluar,” demikian Kapitra.

Menurutnya, dengan berjuang dari dalam (PDIP), disebutnya lebih mudah menyuarakan pendapat.

Selain itu Kapitra berharap dapat menjadi jembatan antara nasionalis dan ulama.

“Kalau di dalam saya bisa mencari jalan keluar, saya bisa menjadi jembatan untuk luar,” sambung Kapitra.

Kendati telah bergabung menjadi anak buah Megawati Soekarnoputri, Kapitra menegaskan tidak akan keluar dari garis perjuangan selama ini.

“Saya silakan dicaci maki atas pilihan berbeda. Tapi tujuan saya masuk PDI Perjuangan tetap sama,”

“Membela ulama, membela agama, membela Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku dan bermacam agama,” tutup Kapitra. [psid]

No comments

Powered by Blogger.