Didatangi Jokowi, Santri Mbah Moen Pamer Poster Prabowo, Ramai-ramai Pose 2 Jari



Santri Mbah Moen pamer poster Prabowo sambil pose 2 jari. (Rmol)


Jabung Online – Belum selesai kontroversi doa KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen yang menyebut nama Prabowo saat memanjatkan doa untuk Jokowi, beredar foto para santri Mbah Moen pose dua jari.

Para santri Mbah Moen berpose dua jari dengan latar belakang ucapan selamat datang Presiden Jokowi di Pondok Pesantren Al Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Jumat petang (1/2).

Selain pose dua jari, para santri Mbah Moen juga memamerkan dua poster capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

“Foto dan video viral dari santri yang diduga berasal Ponpes Al Anwar itu semakin menguatkan kepada kita bahwa sebenarnya di dalam benak mereka adalah Prabowo. Sama seperti ketulusan Mbah Moen mendoakan pemimpin Indonesia ke depan,” kata Ketua GNPF Ulama Kota Binjai, Ustad Sani Abdul Fatah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/2) malam.

Tidak bisa dibantah, kata Ustaz Sani, para santri dan Mbah Moen sudah lebih dulu akrab dengan Prabowo Subianto.

“Ini bisa dilihat dari kunjungan Prabowo di bulan September tahun lalu yang disambut hangat di sana. Jadi, foto para santri Mbah Moen memegang poster 02 memang bentuk kerinduan. Rindu pada Prabowo dan rindu pada pemimpin seperti Prabowo,” kata Ustaz Sani.

“Kenapa para santri berani mengacungkan 2 jari ketika Jokowi hadir? Karena memang mereka mendukung sepenuhnya Prabowo Subianto. Enggak mungkin hal ini berani mereka lakukan kecuali memang datang dari dalam sanubari mereka,” tandas Ustaz Sani.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi mengunggah video Mbah Moen mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Video itu diambil di dalam kamar pribadi Mbah Moen. Dalam video tersebut, Romi yang mendampingi Presiden Jokowi meminta Mbah Moen menyampaikan pesan-pesan kepada para santri.

“Barangkali ada pesan Mbah yang mau disampaikan kepada santri,” ucap Romi seraya mengarahkan kamera ke wajah Mbah Moen dan Jokowi.

“Ya pasti, saya sampaikan supaya bisa santri-santri itu ya ikut kiai. Jadi, Pak Jokowi ini orang Jawa dan Islam, dan saya yakin ini akan menjadi besarnya Islam, dan besarnya kemakmuran bangsa,” kata Mbah Moen.

Romi lantas meminta Mbah Moen untuk memberikan petunjuk kepada para santri dalam Pilpres 2019.

“Ya, harus ikut saya, ya Pak Jokowi. Siapa lagi? Yang bersama saya ya Pak Jokowi ini,” tandas Mbah Moen.

Di keterangan video, Romi menyampaikan terima kasihnya karena Mbah Mun telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi.

“Alhamdulillah Tegas Mbah Moen mendukung Jokowi.⠀Pesan dan sikap KH. Maimoen Zubair tentang Pilpres 2019 ini saya ambil di kamar pribadi beliau di PP. Al-Anwar, Sarang, Rembang, tgl 1 Feb 2019 sekitar jam 18.15 WIB,” tandas Romi.

Sikap Romi yang mengajak Jokowi masuk ke kamar Mbah Moen untuk meminta dukungan pada Pilpres mendatang disesalkan warganet.

“Mbah Yai aja sampe sgitunya dikejar kedalam kamar, Apalagi Kh Maaruf Amin, hadeh kalian pndukung 01 mohon tobat. Demi Allah saya smpe Nangis org setua ni dipolitissi kebacut kalian,” komentar akun @windiantika84.

“Pertanyaan Mas Romi sengaja me-leading untuk menunjukkan eksistensi pak Jokowi. Rekaman ini tidak netral untuk meminta komentar pak kyai. Kalau ini tidak bisa dibiarkan menurut saya. Mending tidak perlu direkam dan disebarluaskan yaa,” timpal @riantiarnosutopo.

“Gila! Dikejar sampe kamar woi, seumur2 dipesantren di kampung gua. Ga bakal ada yg brani masuk kekamar kiyai apalgi sampe buat video kaya gini. Gila! Ga punya etika banget,” tandas @balya_farras.

(hta/rmol/JO)

No comments

Powered by Blogger.