Prabowo Serukan Tes Visum Medis Petugas KPPS yang Meninggal

Jabung Online – Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto meminta agar pihak berwajib melakukan tes visum dan pemeriksaan medis terhadap ratusan petugas KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang meninggal dunia.


“Perlu ada kami rasa suatu visum dan pemeriksaan medis ke petugas yang meninggal,” kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).

Prabowo menyatakan fenomena petugas KPPS meninggal hingga berjumlah ratusan orang merupakan kali pertama terjadi di Indonesia.
“Ini belum pernah terjadi di sejarah pemilu Indonesia, kami mohon pihak berwajib untuk selesaikan dan usut hal ini sehingga jelas bagi semua unsur apa yang terjadi sebenarnya,” kata dia.

Prabowo yang ditemani oleh Titiek Soeharto, Ferry Mursidan Baldan, Yusuf Martak, Imelda Sari, Amien Rais, dan sejumlah petinggi BPN juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada seluruh keluarga yang telah ditinggalkan.

“Atas nama seluruh BPN koalisi adil makmur kami ingin ucapkan belasungkawa yang besar atas meninggalnya yang dilaporkan lebih dari 500 orang petugas Pemilu dari berbagai tingkatan,” katanya.

Jumlah petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia terus bertambah. Data sementara secara keseluruhan petugas yang tewas mencapai 554 orang, baik dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun personel Polri.

Berdasarkan data KPU per Sabtu (4/5) pukul 16.00 WIB, jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal sebanyak 440 orang. Sementara petugas yang sakit 3.788 orang.

Jumlah itu bertambah dari hari sebelumnya yaitu 424 orang. Begitu pula dengan petugas yang sakit juga bertambah dari hari sebelumnya yang mencapai 3.668 orang.(kl/cnnindonesia)

No comments

Powered by Blogger.