Sempat Unggah Konten Porno, Wamenag Mengaku Akun Diretas

Sempat Unggah Konten Porno, Wamenag Mengaku Akun Diretas
Wamenag Zainut Tauhid. 

Jabung Online  -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainud Tauhid Sa'adi menyatakan akun Twitter-nya telah diretas sehingga sempat memunculkan konten dengan unsur pornografi, Minggu (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Akun Twitter saya diretas oleh orang tidak bertanggung jawab. Semua hal yang beredar atas nama saya adalah hoaks," kata Zainut dalam keterangan tertulis yang dibagikan kepada CNNIndonesia.com, Minggu (27/10) malam.

Zainut mengaku baru menyadari kejanggalan dari munculnya sisipan-sisipan konten berunsur pornografi saat pengelola media sosial yang diketuai oleh Sya'ron Mubarok melaporkan kabar peretasan. Saat itu, banyak netizen yang sudah merespons.


"Baru diketahui setelah admin melaporkan bahwa ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa izin (diretas), karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja," ujarnya.

Zainut mengaku pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan.

"Serta adanya pencemaran nama baik, serta fitnah kepada saya yang dilakukan lebih dari 32 akun media sosial," tuturnya.

Karena ulah peretas tersebut, Zainut meminta maaf terhadap masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Zainut meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan konten yang diunggah akun media sosialnya.

"Jadi saya kembali tegaskan akun Twitter saya diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Semua hal yang beredar atas nama saya adalah hoaks," ucapnya.

Sementara itu, akun Twitter Zainut kini tampak diproteksi dan tak lagi dapat diakses oleh publik. Di samping gambar profile, terlihat lambang gembok terkunci. 

Selain itu, terdapat keterangan di halaman Twitternya, dengan tulisan sebagai berikut:

"This account's Tweets are protected. Only confirmed followers have access to @zainuttauhid's Tweets's and complete profile. Click the "Follow" button to send a follow request."
 (ara/dea)

No comments

Powered by Blogger.