Inilah Alasan PDIP Ikuti Mahasiswa Tumbangkan Jokowi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengikuti arus gerakan mahasiswa yang menginginkan Jokowi jatuh dari kekuasaannya.
“Saya berpendapat bahwa dalam beberapa waktu ke depan banyak kader PDIP yang berani secara terbuka mengkritik Presiden Jokowi karena Kondisi seperti itu diperkuat semakin meluasnya tuntutan mahasiswaa untuk menumbangkan Jokowi,” kata pengamat politik Renaissance Foundation, Amir Hamzah kepadaintelijen, Senin (23/3).
Kata Amir, ada indikasi kuat bahwa kepercayaan Megawati kepada Jokowi semakin merosot sehingga sengaja membiarkan kader-kadernya mengkritik Jokowi secara vulgar dan terbuka. “Hal tentu memperkuat perkiraan publik bahwa indikasi untuk melengserkan Jokowi sudah mendekati saatnya,” paparnya.
Menurut Amir, banyak kader PDIP yang mengakui ternyata mereka telah salah pilih.
“Sikap sadar telah salah pilih inilah yang menyebabkan sudah mulai banyak kader PDIP yg berani secara terbuka melontarkan kritik kepada Jokowi yang pencitraannya dengan melakukan kebohongan baru untuk menutupi kebohongan sebelumnya,” paparnya.
Selain itu, kata Muslim para kader PDIP melihat Jokowi banyak dipengaruhi neo marxisme dan leninisme yang bertentangan dengan semangat dari ideologi partai berlambang Banteng Moncong Putih.
“Saya melihat bahwa masih terdapat kader PDIP yang punya semangat nasionalisme tinggi dan belum terpengaruh dengan pemikiran neo marxisme dan leninisme yg talah lama menggejala di lingkungan partai pimpinan Megawati tersebut,” jelas Amir.
Amir menegaskan, Ketidakpastian melantik BG sebagai Kapolri besar kemungkinan akan timbulkan masalah baru.
“BG pasti akan bereaksi secara terbuka. Apalagi sudah jadi rahasia umum bahwa BG punya banyak bukti kecurangan Jokowi-Jk dalam pilpres lalu. Bila ini benar dan BG mau membuka ke publik pasti hal ini akan jadi malapetaka besar terhadap legiitimasi Jokowi-JK,” pungkasnya.

No comments

Powered by Blogger.