Polri Izinkan Polwan Berjilbab, Publik: 'Semakin cantik polisi Indonesia'


Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan jilbab bagi anggota Polisi Wanita (Polwan). Ketentuan itu tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor: 245/III/2015 tanggal 25 Maret 2015, tentang perubahan atas sebagian surat keputusan Kapolri Nopol: SKEP/702/X/2005 tanggal 30 September 2006 tentang sebutan penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan PNS Polri.

Usai dikeluarkannya Keputusan Kapolri tentang dibolehkannya jilbab bagi Polwan, Divisi Humas Mabes Polri melalui laman facebooknya telah menampilkan beragam jenis jilbab/seragam untuk Polwan.

Dibolehkannya Polwan Berjilbab mendapat sambutan gembira dari publik. Di media sosial, para netizen mengapresisasi dan memuji POLRI dan Polwan.

"Semakin cantik polisi Indonesia," ujar Bayu Agung Permana melalui twitternya @Bayu06007, Kamis (26/3).

"Alhamdulillah syukurlah semoga membawa berkah untuk karier kepolisian dan keluarga sakinah mawwadah warohmah…tetap istiqomah n tawakkal ibu polwan. Selamat bertugas," ujar pemilik akun Kankung Ijo di Faceboook Divisi Humas Mabes POLRI.

MUI menyambut baik Peraturan Kapolri tentang pemebrian izin penggunaan jilbab kepada Polisi Wanita (Powan). Ketua Bidang Kajian Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis menyatakan peraturan tersebut sesui dengan kewajiban menutupi aurat dalam Islam.

Terkait desain jilbab yang nantinya akan dikenakan oleh Polwan, Nafis mengatakan dalam Islam tidak ada ketentuan khusus tentang hal itu. "Yang menjadi kewajiban dalam Islam adalah menutupi aurat, desainnya sesuai dengan kepribadian Indonesia," ujarnya seperti dilansir Republika, Rabu (25/3). 

PKS juga mengapresiasi POLRI. Anggota Komisis III DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf mengapresiasi Badrodin Haiti yang secara resmi telah mengeluarkan Keputusan Kapolri Nomor: 245/III/2015, tanggal 25 Maret 2015 yang membolehkan penggunaan jilbab bagi Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia.

“Alhamdulillah, akhirnya peraturan resmi Polwan berjilbab keluar. Fraksi PKS  sangat mengapresiasi langkah Plt Kapolri Pak Badrodin Haiti yang telah resmikan jilbab Polwan.“ Kata politisi PKS yang saat ini dicalonkan menjadi Bupati Pesawaran ini dalam siaran persnya, 25 Maret 2015.

Menurut Muzzammil ini merupakan perjuangan semua pihak, termasuk Mantan Kapolri, Sutarman dan Timur Pradopo dengan jajarannya dan fraksi-fraksi di Komisi III yang sudah membahas dan mengesahkan anggaran jilbab Polwan dalam APBN 2015.

“Dan ini juga perjuangan para tokoh, ormas Islam, dan masyarakat yang menyampaikan aspirasinya melalui berbagai media masa dan media sosial," ujar mantan Wakil Komisi III DPR ini yang memimpin langsung pengesahan alokasi anggaran jilbab Polwan pada APBN 2015 ini.

No comments

Powered by Blogger.