PROPAGANDA MEDIA BARAT DI BALIK KONFLIK YAMAN

AL-AZHAR Kairo, Mesir, Rabu (1/4) propaganda media barat yang mengarahkan kekacauan di sebabkan oleh pasukan koalisi timur tengah pimpinan arab saudi mulai dibangun, mereka media barat mulai menagtakan banyaknya jatuh korban sipil akibat serangan udara pasukan koalisi, tanpa mau membuka tabir mengapa harus ada intervensi kekuatan udara dari koalisi negara teluk

arab saudi selaku pimpinan serangan memang sudah jengah dengan hegemoni syiah dan negara Iran di negara negara timur tengah

hingga ke jengahan arab saudi mulai tampak ketika syiah houthi dan ‘sekutunya’ melakukan rencana pengambil alihan pemerintahan yang syah di yaman

bahkan Lembaga pendidikan Islam Al Azhar Mesir menyatakan kelompok Houthi adalah biang dari kekacauan di Yaman. Ini karena Houthi melakukan pemberontakan pada pemerintah Yaman yang sah.

Al-Azhar menuduh pemberontak Houthi Yaman merusak keamanan negara dan menghalangi solusi politik untuk krisis.

Kepala Dewan Muslim Senior Al Azhar, Sheikh Ahmad el-Tayeb menyatakan Houthi telah menggelar kudeta terhadap pemerintahan yang sah. Dia juga menyatakan Houthi berupaya memperketat kontrol mereka atas negara Yaman.

Pernyataan itu juga menyuarakan kekhawatiran Houthi akan membawa Yaman dalam perang saudara jangka panjang. Sheikh Tayeb berbicara pada hari kelima serangan udara yang dipimpin Saudi beserta sekutunya. Serangan ini mentargetkan untuk menghancurkan kelompok Houthi. .

Sebelumnya Houthi dan sekutu mereka merebut ibukota Sanaa September lalu. Gara-gara inilah Presiden Yaman yang diakui secara internasional, Abdrabbu Mansour Hadi melarikan diri dari negara tersebut pekan lalu.

tetapi kembali lagi, media barat lewat propaganda pro syiahnya melansir, kekejaman dan tindakan brutal serangan udara arab saudi dan pasukan udara koalisi teluk di yaman yang menewaskan penduduk sipil

standar ganda media barat mulai diberlakukan atas konflik yang kini terjadi di yaman.