"Tidak Tepat Kebijakan Jokowi Gratiskan Tiket Suramadu Bagi Sepeda Motor" by @ferrykoto

*by @ferrykoto, Surabaya

1. Saya akan twit soal kebijakan Jokowi terkait pembebasan tiket tol jembatan Suramadu bagi sepeda motor. Semoga bukan JOKOWINISASI lagi :)

2. Kebijakan Jokowi ini layak diapresiasi jika dasar pemikirannya untuk meringankan biaya bagi pengendara sepeda motor @RustamIbrahim

3. Sepeda motor memang kendaraan terbanyak yg melintasi Suramadu, hampir 70% dari sekitar 40.000 kendaraan yg melintas per hari @RustamIbrahim

4. Namun, hati2, ini bisa JOKOWINISASI lagi krena rendahnya pengetahuan Jokowi & timnya terkait persoalan Suramadu sesungguhnya @RustamIbrahim

5. Yang terlihat nyata kebijakan Jokowi ini POPULIS, bisa jadi untuk barter makin sulitnya ekonomi rakyat kecil, harga2 naik jelang puasa

6. Dari hitungan jumlah orang sj, Minimal 28.000 orang setiap hari (belum yg boncengan) mendapat "subsidi" melintas Suramadu dari Jokowi

7. Minim 28 ribu orang madura atau yg ada kepentingan ke Madura naik sepeda motor, disenangkan oleh Jokowi. Lumayan 3rb sehari di irit, PP 6rb

8. Nanti saat mudik lebaran, jutaan warga Madura yg toron ke Madure, dibuat senang oleh kebijakan Presiden kita ini. Popularitas naik pasti :)

9. Tapi, seperti yg sy sampaikan tadi, hati2, ini kebijakan yg bisa Jokowinisasi lagi, akibat kurang pemahaman persoalan sesungguhnya Suramadu

10. Dari cara Jokowi ambil kebijakan saja sudah keliru, keputusan menghapus tiket sepeda motor tanpa koordinasi http://jatim.metrotvnews.com/read/2015/06/12/135967/pengelola-mengaku-belum-dapat-sk-bebas-biaya-jembatan-suramadu

11. Dan sesungguhnya ada yg fatal dgn menghapuskan tarif roda dua ini. Dan kali ini sy harus akui ternyata Ahok lebih pintar dr Jokowi

12. ya, ternyata Ahok gub DKI ternyata lebih pintar dr Jokowi dlm melihat persoalan transportasi dan pengendalian jumlah kendaraan di jalan raya

13. di DKI ahok membtasi sepeda motor melintas jalan protokol, ini kebijakan bagus walau belum dibarengi peningkatan jumlah Mass Rapid Transport

14. di Suramadu, Jokowi malah "mengundang" orang yg tadinya naik kendaraan umum melintas Suramadu beralih ke Sepeda Motor. Sangat ngawur

15. Menggratiskan sepeda motor melintas Suramadu dari aspek apapun (kecuali popularitas) sangat tidak bijak, selain beresiko pd pengendara,..

16. juga beresiko bagi pengelola dan pemakain kendaraan lain. PLUS manfaat jembatan yg diharapkan angkat ekonomi Madure tetap tdk terealisasi

17. Melintas dgn sepeda motor diatas Suramadu berbahaya, daerah ini adalah selat dgn tingkat hembusan angin yang kencang. (untuk) waktu tertentu sangat (kencang -red).

18. Belum lagi resiko jk terjadi kepadatan dijalur sepeda motor. Padahal program dr otoritas Suramadu dan Jasa marga adalah batasi sepeda motor

19. BPWS memiliki program kembangkan transportasi umum di kedua sisi jembatan agar orang lebih memilih naik angkutan umum. Ada 2 manfaat:

20. 1.Berkurang jumlah sepeda motor melintas. 2. pertumbuhan ekonomi dgn ramainya aktifitas penumpang di terminal kedua sisi jembatan

21. Dan jangan lupa, selain Suramadu masih ada penyebarang ujung-kamal yang beroperasi. Kedua daerah ini turun ekonominya sejak ada suramadu

22. Bahkan PAD Bangkalan turun karena makin minimnya pendapatan retribusi di pelabuhan Kamal sejak Suramadu beroperasi. Ekonomi rakyat jg drop

23. Dengan menggratiskan sepeda motor menyebrangi Suramadu, pelabuhan kamal pasti akan makin sulit kembangkan diri. Bisa2 penumpangpun beralih

24. Sekarang kita lihat dari sisi Ekonomi, kebijakan Jokowi dgn hapus tarif sepeda motor beresiko bagi pengelola (jasa marga)& pendapatan negara

25. Bagi pengendara sepeda motor sesungguhnya tiket seharga Rp3rb itu tidaklah terlalu besar, cukup worth, pantas untuk tol sepanjang 5,4 kilo

26. Tapi bagi penerimaan negara ini sangat signifikan, karena 70% trafik kendaraan yg melintas Suramadu adalah sepeda motor

27. Tahun 2014 diperkirakan 40rb kendaraan setiap hari melintas Suramadu. dan sekitar 70% nya adalah sepeda motor. jumlahnya 28rb kendaraan

28. Dengan 28rb sepeda motor melintas setiap hari, potensi pendapatan negara setaip hari dari tiket sepeda motor adalah Rp84juta/day

29. atau sebulan pendapatan dr sepeda motor Rp2.5 Milyar. dan sekarang itu bablas hilang. Setahun 30 Milyar. Cukup besar

30. Dan sudah hilang pendapatan 30 M setahun, pengelola akan dibebani oleh akan naiknya trafik pengguna sepeda motor kedepan karena gratis

31. Padahal negara harus mengeluarkan biata perawatan ringan yg dibayarkan ke Jasamarga sebesar 322 Milyar untuk 6 tahun atau Rp53M/tahun

32. Artinya pemerintah akan loss penerimaan negara 30 Milyar setahun smentara perawatan yg dibayarkan ke Jasamarga sebagai pengelolan 53M/thn

33. Padahal investasi pemerintah sebesar 4,5 Trilyun membangun Suramadu, yg sebagain besar dari Hutang ke Konsorsium CHINA, harus dibayar

34. Belum lagi biaya perawatan berat yang tdk dibebankan ke Jasamarga, tapi dihandle langsung oleh BPWS yang nilainya juga sangat besar dr APBN

35. Lantas darimana Pemerintah akan menutupi berkurangnya pendapatan sebesar Rp30M Setahun akibat gratisnya sepeda motor ? dari roda empat,dll ?

36. Kita belum tahu dari mana pemerintah akan tutupi loss income tersebut.tapi karena Suramadu itu hanya jualan "tiket melintas" ya pasti dari..

37. ya pasti dr peningkatan penjualan tiket melintas. Yang artinya mendorong makin banyak kedaraan roda empat/lebih lewat Suramadu, mungkinkah?

38. Disinilah sy katakan, potensi JOKOWINISASI sebentar lagi akan ramai dari kebijakan Jokowi bebaskan tiket sepeda motor ini

39. Karena sangat sulit meningkatkan pendapatan dari pemakai kendaraan roda 4/lebih. penyebabnya ???

40. Harga tiket Suramadu itu sangat mahalllll.... untuk mobil pribadi Rp30rb, angkutan umum Rp40rb dan Truk/tonase berat 60rban. sangat mahal

41. Harga tiket yang mahal untuk roda 4 inilah sebenarnya yg dikeluhkan pemda di 4 kabupaten di pulau madura dan rakyat madura

42. Saking mahalnya tiket tersebut, membuat warga &pemda Madura menuduh pemerintah pusat hanya mengambil keuntungan dari keberadaan Suramadu

43. Apalagi bagi hasil dari pengelolaan Suramadu, yg diambil dari uang warga madura yg melintas, tdk sepeserpun dibagikan ke 4 kab di madura

44. Mahalnya tiket kendaraan roda 4/lebih ini menjadi salah satu penyebab, sulitnya investasi masuk ke Madura, terlalu mahal melintas nya

45. Padahal tujuan jembatan Suramadu dulu dibangun mulai dari ide Gubernur Jatim M. Noer, adalah untuk mengakselerasi pembanguna Madura

46. Itulah tujuan mulia kenapa perlu dibangun Suramadu, agar saudara2 kita di Madure cepat membangun daerahnya seperti wilayah lain di Jatim

47. Dan keberadaan Suramadu bisa juga memberikan tambahan income bagi 4 kabupaten di Madure. Tapi faktanya ?

48. Sudah lebih 5 tahun sejak Suramadu beroperasi, tujuan mulia itu belum terlihat tanda tanda nya... selain hanya beli bebek Sinjai lebih mudah

49. Kembali kesoal tiket Suramadu, sesungguhnya yg diminta oleh Pemkab di Madure & warga adalah penurunan tarif roda 4/lebih, bukan sepeda motor

50. Karena tarif yg ada saat ini sangat mahal, membuat peluang investasi juga jadi mengecil, karena akan membuat mahal biaya logistik

51. Menurunkan tarif Roda4/lebih akan meningkatkan jumlah kendaraan roda empat melintas, dan angkutan umum juga akan tumbuh

52. Mengratiskan sepeda motor, akan membuat angkutan umum makin kesulitan penumpang, dan akhirnya bisa out dari jembatan Suramadu yg mahal itu

53. Padahal tarif 3000 bagi sepeda motor itu sangat worth bahkan saya fikir dijadikan Rp5.000 jauh lebih bagus dan turunkan roda 4/angkutan umum

54. Nilai ekonomi 3rb bagi pengendata sepeda motor di Surabaya dan Madura masih terjangkau, jgn lupa UMK kami di SBY diatas 2,7 juta lho

55. Jadi angka Rp3rb bagi pengendara sepeda motor itu tdk signifikan, Tapi menurunkan Rp10-20rb tiket angkutan umum akan berdampak luas

56. Jadi sangat jelas, kebijakan Jokowi (pribadi ?) menghapus tarif sepeda motor ini sangat tidak bijak walau tetap bisa di appresiasi.

57. Yang diharapkan oleh Rakyat kita di Madure itu sebenarnya adalah bagaiman keberadaan Suramadu itu bisa meningkatkat ekonomi daerah mereka

58. Yg diharapkan adalah investor berlomba-lomba tanam uangnya di Madure, bangun madure, sehingga lapangan kerja terbuka luas bagi warga madure

59. Jika pembangunan industri, apapun, menggeliat dan tumbuh di Madure, maka harapan peningkatan pendidikan di Madura juga akan makin baik

60. Saudara2 kita di Madure, anak2 madure tidak perlu lagi banyak yg putus sekolah karena kesulitan ekonomi, tidak tersedia lapangan kerja

61. Saudara2 kita di Madure tdk perlu lagi harus meninggalkan kampung halaman, karena tanah yg gersang sulit ditanam, tdk perlu ke kota2 lagi

62. Itulah tujuan keberadaan Suramadu saat Gubernur Jatim M. Noer canangkan membangun jembatan Suramadu, kejar ketertinggalan dr daerah lain

63. Itu pandangan sy, mungkin pak @andrinof_a_ch bisa kaji kembali penghapusan tiket sepeda motor melintas Suramadu. Lihat yg lebih luas

64. Demikian hemat saya, semoga saudara2 kita di Madure bisa lebih berakselerasi lagi kemajuan nya, melalu kebijakan pemerintah yg tepat

65. Mohon maaf jk ada salah tulis & kata. Jika ada perbedaan pendapat, tdk setuju, monggo dikritisi, sy siap menyimak, tidak akan sy blok, Suwun

66. Ohya tambahan, agar tahu kenapa tdk signifikan dampak pendapatan kalau biaya roda 4/angkutan umum diturunkan, Jumlah roda 4 hanya 12rb/day

67. Angkutan barang/berat tdk sampai 0.5% dari keseluruhan atau tidak lebih 200 kendaraan /day. Turunkan tarif mereka 20rb hanya loss 4 juta/day

68. Menurunkan tarif tiket bagi angkutan barang/berat sebesar Rp20rb dari sekarang rata2 60rb hanya mengurang pendapatan Rp4jt perday

69. Tapi dampaknya bagus untuk distribusi barang ke dan dari madura, barang2 cepat terdistribusi, dan harga akan murah. Jauh lebih bermanfaat

70. Daripada hapus tiket sepeda motor, negara loss pemasukan sebesar 84 juta/day. Bandingkan dgn 4 juta/day untuk angkutan barang dan dampaknya

71. Angkutan umum yg melintas suramadu sekitar 5%/day, tergantung hari, rata2 2rb kendaraan/day. kalau tarif turun 20rb hanya loss Rp40juta/day

72. Dengan tarif angkutan barang/penumpang turun, maka akan berdampak naiknya jumlah angkutan barang/penumpang melintas, loss bisa tertutupi

73. Angkutan barang selama ini selalu membatasi diri melintas termasuk box kecil. menunggu muatan betul2 penuh demi irit biaya tiket,

74. Sedikitnya angkutan barang melintas perday, implikasinya perputaran barang & uang juga tdk besar dan cepat perday ke Madura. ekonomi lambat

75. Sy lumyan tahu untuk angkutan barang ke madura terutama box ekspedisi, mereka batasi diri berangkat, untuk irit ongkos,

76. implikasinya tarif kirim barang ke madura menjadi mahal. Ini tidak baik bagi ekonomi madura yang hanya "selemparan batu" dari Surabaya

77. Semestinya dgn adanya jembatan Suramadu, harga barang2 di Surabaya & Madura tdk ada perbedaan. shingga orang madura cukup belanja di madura

78. Dengan cara ini perputaran uang akan tetapo di Madura tdk lari ke Surabaya. efeknya wirausaha, pedagang di Madura juga akan tumbuh

79. Disinilah pentingnya tarif angkutan barang/umum perlu dibuat cukup murah ke Madura, toch tdk mempengaruhi penerimaan negara

80. Saudara2 kita di Madura misal, tdk perlu lagi beli Gandget, beli TV ke Surabaya, dgn naik motor, berbahaya/beresiko, cukup belanja di Madure

81. Inilah sebenarnya multiplier efek yg diharapkan terjadi dg adanya Suramadu. Bukan hanya menjadikan saudara2 kita di Madura sbg konsumen saja

82. Dan bagi kota Surabaya, kemajuan Madura juga akan mengurangi beban kota ini, yang semakin berat menyangga jumlah penduduk & aktivitas nya

83. Distribusi pembangunan harus diluaskan ke Madura agar Surabaya tetap bisa nyaman ditempati. Ekonomi Madure harus didorong untuk tumbuh

84. Demikian sedikit tambahan kenapa justru angktan umum/barang yang harus diturunkan. Bahkan angkutan Mobil penumpang juga layak turun. monggo

No comments

Powered by Blogger.