Atas Pernyataan Hendropriyono, Relawan Jokowi Bisa Bunuh yang Hina Presiden



AM Hendropriyono (IST)

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono yang mengatakan, perlunya penggunaan senjata bila tidak ada pasal penghinaan Presiden menandakan orang dekat Megawati itu telah merusak demokrasi.

“Hendropriyono yang mengatakan, menggunakan senjata bila tidak ada hukum terkait penghinaan presiden. Itu artinya Hendropriyono sudah merusak demokrasi,”ungkap pengamat politik Ahmad Yazid dalam keterangan kepada suaranasional, Sabtu (8/8).

Yazid khawatir, akan banyak korban di era Pemerintahan Jokowi karena tidak ada pasal penghinaan terhadap Presiden.

“Kalau sudah main tembak, ini sangat berbahaya. Ini lebih berbahaya daripada di era Soeharto,” ujar Yazid.

Selain itu, para relawan Jokowi pun akan memanfaatkan pernyataan Hendropriyono ini untuk menghabisi orang-orang yang dianggap oposisi. “Yang terjadi justru perang saudara. Ini harus diantisipasi,” jelas Yazid.

Sebelumnya AM Hendropriyono mengatakan, hukum harus bisa menyelesaikan persoalan penghinaan kepada presiden. “Siapa saja kalau dihina dan hukum tidak bicara, nanti yang bicara senjata. Itu kan Cicero yang bilang begitu. Hukum harus bisa menyelesaikan itu,” ujar Hendropriyono di Mabes Polri, Jumat (7/8).

No comments

Powered by Blogger.