Ayah Wilfrida: Kalau Bertemu Prabowo, Akan Saya Kalungi Selendang Timor

Tribunnews.comTKW asal Nusa Tenggara Timur, Wilfrida Soik menghadiri salah satu sesi sidangnya di Malaysia.

Ucapan terima kasih kepada Prabowo Subianto, terus menerus keluar dari lisan Kornelis Bere Mau, ayah angkat Wilfrida Soik, TKW asal Nusa Tenggara Timur yang bebas dari tuntutan hukuman mati di Malaysia. Kornelis mengakui bahwa peran Prabowo Subianto dalam menyelamatkan Wilfrida dari hukuman mati begitu besar.

Prabowo, menurut Kornelis, mampu mempengaruhi keputusan hakim di Malaysia. Ini dilakukan Prabowo dengan menyiapkan pengacara khusus untuk Wilfrida.

“Banyak TKI di luar negeri yang nasibnya nyaris sama dengan Wilfrida. Namun, Pak Prabowo justru memperlakukan Wilfrida secara istimewa dengan menyiapkan pengacara khusus untuk mendampingi Wilfrida. karena itu, kami keluarga besar Wilfrida di Belu sangat berterima kasih atas jasa besar beliau dan jika saya bertemu dengan Pak Prabowo maka saya akan kalungi dengan selendang Timor,” kata Kornelis.

“Sebagai orang yang tidak mampu dan miskin, saya tidak bisa balas kebaikan pak Prabowo dengan apapun, kecuali selendang Timor sebagai ungkapan penghargaan yang besar,” ucapnya.

Selain kepada Prabowo, Kornelis juga berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia, mulai dari tingkat desa sampai presiden.

“Kalau Wilrida sudah pulang ke kampung, nanti dia akan kerja sebagai petani. Dan acara penyambutan nanti saat dia datang ke kampung, pasti akan kita lakukan dengan ritual adat orang Belu,” ujar Kornelis.

Kornelis yang mengasuh Wilfrida sejak berusia dua tahun, berharap pemerintah dapat membantu memfasilitasi keluarganya untuk bertemu dan menjemput Wilfrida di Malaysia.

Prabowo memang banyak terlibat dalam kasus hukum yang melibatkan Wilfrida Soik. Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra itu ikut menonton langsung detik-detik putusan Mahkamah Rayuan Putrajaya, yang kemudian menyatakan bahwa Wilfrida Soik bebas.

"Dalam sidang hari ini, selain Satgas KBRI, juga telah hadir Bapak Prabowo Subianto yang selama ini memberikan perhatian dan dukungan terhadap pembelaan Wilfrida Soik," bunyi siaran pers yang disampaikan Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Kuala Lumpur yang diterima pada Selasa (25/8/2015)

Sumber : KOMPAS

No comments

Powered by Blogger.