Ketika "kata" adalah ekspresi jiwa

illustrasi
 "Mengapa nangis pak kiai?, celetuk seorang santri.
Cerita pak kiai.....
"Saya dpat plajaran dari burung beo, ksayanganku. Setiap ada orang lwat, ia berucap laailahaillaAlloh3x....

Pagi tadi, seekor kucing menerkamnyaa......ternyata kalimat fasih yg ia ucapkaan hilang, tinggal suara krekkk...krekkk...dan tewaslah ia. Saya menaangis, jangan2 dihari yg Alloh jaanjikan, saya dapati hal yg sama dgn si beo".

Sobat. Ketika "kata" adalah ekspresi jiwa, maka ia akan memberi energi, ruh baru bagi sekitarnya. Ada kejujuran, ktulusan dan kberanian, dan makna yg dalam. Dan jika ia kosong, untuk menyelamatkan dirinya sajaa ia tdak mampu...seperti si Beo.

Selamat pagi sahabat. Semoga kita khusnul khotimah, atas kerja kita, dan Alloh mudahkan urusan dunia akherat kita.

*dari fb Ustaz. Nur Fauzan (Kamis, 27/8/2015)

No comments

Powered by Blogger.