Pemerintahan Jokowi-JK Tidak Akan Becus Mengurus Negara! Terbukti sudah Prediksi Arbi Sanit

Ekonomi Indonesia di era rezim pemerintahan Presiden Jokowi morat-marit. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2015 nge-drop hanya 4,67% (terendah sejak 2010), rupiah terpuruk ke level Rp 14.000/dolar (terendah sejak 1998).

Saat Jokowi dilantik jadi presiden RI ke-7 (20 Oktober 2014) rupiah berada di kisaran Rp12.040-Rp12.088 per USD. Setelah 10 bulan Indonesia dipimpin Jokowi, rupiah merosot drastis ke level terendah sejak 1998. Padahal saat pilpres koar-koar kalau Jokowi terpilih jadi Presiden maka rupiah akan naik Rp 10 ribu/dolar.

Namun hebatnya rezim ini, mereka selalu punya alasan ngeles dengan menyalahkan pihak eksternal. Padahal ketidakbecusan mereka mengelola negara inilah pangkal sebab kondisi carut marut Indonesia.

Hal ini sebetulnya sudah sejak awal diingatkan banyak pihak, salah satunya oleh Arbi Sanit. Pengamat politik senior Indonesia ini sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinetnya, Minggu (26/10/2014), di Istana Negara, Jakarta, sudah mengingatkan bahwa pemerintahan ini tak akan becus urus negara.

Arbi Sanit: Pemerintahan Jokowi-JK Tidak Akan Becus Mengurus Negara
Senin, 27 Oktober 2014

Formasi Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK tidak bisa menjadi tumpuan harapan rakyat. Bahkan, dengan bisa mempertahankan hasil yang telah dicapai pemerintahan SBY-Boediono saja sudah termasuk bagus.

"Melihat komposisi menteri yang diumumkan, rasanya saya sarankan kepada masyarakat untuk tidak terlalu banyak berharap ada perubahan. Bisa mempertahankan stabilitas politik, sosial, ekonomi dan keamanan yang sudah diraih SBY selama 10 tahun pemerintahannya saja sudah prestasi untuk pemerintahan saat ini," analis politik senior, Arbi Sanit, kepada wartawan, Senin (27/10).

Menurut Arbi, dirinya tidak pernah menyepelekan potensi kemenangan pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014. Tapi, berkali-kali juga ia menegaskan bahwa tak ada jaminan pemerintahan akan menjadi lebih baik. Kini terbukti lewat terbentuknya kabinet yang diumumkan kemarin.

"Di mana-mana saya kasih ceramah sebelum pilpes, Jokowi-JK akan menang. Saya sendiri tidak punya harapan pada keduanya sejak awal, makanya saya tidak memilih. Saya tidak pernah menyatakan bahwa pemerintahan akan berjalan baik. Saya sudah gambarkan pemerintahan ini tidak akan becus mengurus negara dan dengan nama-nama anggota kabinet, menjadi terbukti,” imbuhnya. [ald]


***

Dan, hanya dibutuhkan waktu kurang dari setahun apa yang diprediksi Arbi Sanit terbukti. So predictable!

No comments

Powered by Blogger.